Lebih Unggul, Distanak Sultra Dorong Pengembangan Pembibitan Ayam Arab

249
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sultra Muhammad Nasir
Muhammad Nasir

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Memiliki keunggulan dibandingkan dengan ayam broiler maupun ayam kampung, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong pengembangan pembibitan ayam Arab.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir mengatakan, ayam Arab memiliki keunggulan vitalitas (kemampuan untuk bertahan hidup) yang tinggi. Ayam Arab juga cukup tahan terhadap penyakit.

Tingkat produksi telurnya pun di atas kemampuan jenis ayam lainnya. Secara kualitatif kandungan nutrisi yang terdapat dalam ayam Arab jauh lebih bagus dibanding ayam kampung lokal dan ayam broiler.

Selain itu, kuning telurnya lebih besar dan warnanya lebih orange. Serta pejantan ayam Arab memiliki kemampuan populasi yang tinggi.

(Baca Juga : Distanak Sultra Akan Optimalkan Lahan Sawah Yang Ada)

“Pejantannya bisa kawin setiap lima menit,” kata Nasir saat ditemui di Kendari, Rabu (14/2/2018).

Olehnya itu ia pun meminta agar sebelum disalurkan ke kabupaten dan kota atau kelompok ternak terdekat, Distanak Sultra untuk lebih dahulu memelihara ayam Arab itu di UPTD Balai Peternakan Sultra di Konda.

Nasir menjelaskan di tempat tersebut, saat ini ada 2.500 ekor ayam Arab yang berumur kurang lebih satu bulan. Setelah berumur tiga bulan, pihaknya akan menyeleksi antara jantan dan betina.

“Yang betina itu bisa dikembangkan, karena masih induk yang asli. Asal kawin dengan jantannya akan bisa dikembangkan. Dari itulah yang akan disebar ke kelompok ternak,” terangnya.

Selain di provinsi, saat ini di Konawe Selatan sudah mengembangkan 10 ribu ekor ayam Arab. Sebutnya, Menteri Pertanian secara nasional akan menyediakan 10 juta ekor ayam Arab melalui Balai Pengembangan Pembibitan Peternakan.

“Saya akan berusaha agar tahun ini Sultra kebagian jatah paling tidak 20 ribu ekor ayam Arab,” tutupnya. (B)

 


Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati