Lima PKM Mandala Waluya Soal Tanaman Lokal Lolos Seleksi Nasional

Ketua Prodi Farmasi Wa Ode Yuliastri
Wa Ode Yuliastri

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Sebanyak lima proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya lolos seleksi nasional.

Ketua Prodi Farmasi Wa Ode Yuliastri mengatakan, kelima proposal tersebut membahas tentang penelitian tanaman lokal di Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Tahun lalu hanya empat, alhamdulillah ada peningkatan jadi lima tahun ini,” ungkap Yuliastri melalui sambungan pesan whatsapp, Rabu (23/6/2021).

Hasil ini berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) nomor 1949/E2/KM.05.01/2021 perihal pendanaan PKM tahun 2021.

Adapun lima judul proposal penelitian yang lolos dan didanai oleh Kemendikbud Ristek:

Pertama, Nur Hidayah Saputri dengan judul proposal formulasi pangan ekstrudat serealia lokal kombinasi sorgum dan jagung sebagai antianemia pada remaja putri.

Kedua, Deo Julian Hikmat dengan judul inovasi nanogel hand sanitizer kulit semangka.

Ketiga, Nur Filzanah dengan judul kajian aktivitas senyawa flavonoid dan saponin dari genus albizia terhadap dinding sel jamur malassezia furfur secara in silico.

Keempat, Rizki Vitasari dengan judul kajian aktivitas metabolit dalam herba sambiloto terhadap mutasi D614G SARS-Cov-2 spike protein secara in silloco.

Kelima, Laode Muhammad Alfiqra dengan judul uji microtetrazolium ekstrak etanol biji keben terhadap sel kanker payudara MCF-7.

Output yang diharapkan dari lolosnya 5 judul PKM Prodi Farmasi itu akan menghasilkan produk sediaan dari bahan alam dan dapat digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Menghasilkan produk berbahan alami itu sendiri juga merupakan bukti komitmen pihaknya untuk mewujudkan visi misi Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya Kendari dalam menghasilkan produk farmasi yang berbahan alam lokal.

“Tentu muaranya produk yang kami hasilkan dari bahan alam khususnya bahan alam lokal Sultra nantinya juga bisa didaftarkan di Badan POM sebagai suatu produk baik kosmetik maupun obat tradisional, sehingga aman untuk dikonsumsi dan digunakan masyarakat,” ujarnya.

Untuk diketahui, tujuan dari pelaksanaan PKM ini memandu mahasiswa untuk tahu dan taat dengan aturan, meningkatkan kreatifitas dan inovatif, objektif dan koperatif dalam membangun keragaman intelektual serta menumbuhkan kepedulian dan pengabdian di masyarakat.

Keuntungan lain dengan lolosnya 5 judul tersebut juga akan menambah poin penilaian bagi akreditasi Prodi Farmasi dan institusi Universitas Mandala Waluya Kendari dalam program penelitian, pengembangan dan pengabdian masyarakat. (*)

 


Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini