LPPM Unsultra Bimbing Produsen Tahu dan Tempe di Konsel

380
LPPM Unsultra Bimbing Produsen Tahu dan Tempe di Konsel
LPPM UNSULTRA - LPPM Unsultra melakukan bimbingan kepada puluhan produsen tahu dan tempe di Desa Morome Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan, Sabtu (14/4/2018). (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) membibimbing puluhan produsen tahu dan tempe di Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.

Kepala LPPM Unsultra Hasby Hamyat mengatakan, dalam pembibingan ini pihaknya melakukan sosialisasi dan focus group discussion (FGD) untuk memberikan pemahaman bagaimana mengembangkan usaha kepada para produsen tahu dan tempe di Kecamatan Konda.

Permasalahan yang dihadapi produsen tahu dan tempe di wilayah tersebut ungkapnya, berada pada proses perebusan kedelei, desain produksi tidak menarik, kualitas kurang diperhatikan, produsen tahu dan tempe belum punya pengetahuan tentang cara-cara penanganan limbah, sanitasi lingkungan kurang diperhatikan serta manajemen kelompok dan mananajemen pemasaran tidak diperhatikan.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

“Bimbingan teknis yang kami lakukan diantaranya penanganan asap, penyuluhan dan pelatihan aneka bentuk produk tahu dan tempe, penyuluhan dan pelatihan perbaikan kualitas, penyuluhan dan pelatihan pengelolaan,” jelasnya di lokasi sosialisasi, Sabtu (14/4/2018).

Selain itu, pemanfaatan produksi limbah tahu-tempe, penyuluhan dan pelatihan perbaikan sanitasi lingkungan, penyuluhan dan pelatihan tentang pemasaran (perlabelan dan pengepakan), penyuluhan dan pelatihan manajemen kelompok serta manajemen keuangan.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Tujuan yang ingin dicapai dalam bimbingan ini lanjutnya, untuk membentuk atau mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan mampu meningkatkan produktifitas para produsen dan pengecer tahu dan tempe di Desa Morome.

“Kami berharap dengan adanya bimbingan ini ke depannya produsen tahu dan tempe di Desa Morome Kecamatan Konda ini dapat lebih memiliki inovasi guna mengembangkan usaha yang dijalankannya,” tuturnya. (B)

 


Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini