Lukman Abunawas Akui Sudah Mendaftar di DPP Golkar

103
Lukman Abunawas
Lukman Abunawas

Lukman Abunawas Lukman Abunawas

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim yang dikuasakan pendukung bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2023 Lukman Abunawas telah memasukan berkas pendaftaran di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jakarta, Jumat (9/6/2017) lalu.

Lukman Abunawas saat ditemui usai melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Alam tadi malam membenarkan hal tersebut. Menurutnya, karena tidak ada penjaringan di daerah maka dirinya langsung mengutus tim ke Jakarta untuk memasukan berkas tersebut.

“Ya, kita serius untuk maju jadi kita coba juga, kebetulan saya juga kenal Sekjen DPP Golkar dan selama sesuai prosedur saya rasa itu tidak masalah, hak kita,” kata mantan Bupati Konawe dua periode itu.

Baca Juga : Ada Upaya Cagub Daftar ke DPP Golkar, Ini Tanggapan Idrus Marham

BACA JUGA :  Formulir Tak Lengkap, Ridwan Bae Dicoret dari Demokrat

Meskipun Partai Golkar sudah melaksanakan rapim kabupaten/kota dan menetapkan calon gubernurnya Ridwan Bae yang akan maju berdampingan dengan dua nama yang mencuat yakni dirinya dan Tina Nur Alam.

“Tapikan posisi yang direkomendasikan bisa saja berubah, 01 jadi 02 dan 02 menjadi 01, sama dengan kasus Sadiaga Uno meskipun direkomendasikan 01 tapi ujunganya 02,” pungkasnya.

Hingga saat ini Ketua KONI Sultra ini sudah melakukan pendaftaran di lima partai politik yaitu NasDem, Demokrat, PDIP, Golkar, dan PPP yang rencananya Senin (12/6/2017) hari ini.

Tim yang dikuasakan Efendi oleh Bakal Calon Gubernur Sultra Lukman Abunawas yang menyetorkan berkas pendaftaran di DPP Partai Golkar, Jakarta.

 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menanggapi adanya upaya calon gubernur maupun calon wakil gubernur dari Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan mendaftar langsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) karena Golkar di Sultra tak membuka pendaftaran.

BACA JUGA :  Anggaran Pilgub Sultra 2018 Capai Rp. 624 Miliar, Belum Termasuk Pengamanan

Idrus mengatakan Golkar terikat pada mekanisme yang ada. Sehingga diharapkan proses penetapan calon yang akan diusung memang dari bawah. Hal itu penting agar calon gubernur dan calon wakil gubernur benar-benar ada pengenalan dari bawah.

“Kalau misalnya daftar ke DPP kita bawa ke bawah lagi. Tidak boleh DPP tiba-tiba mengeluarkan calon. Kalau ada mendaftar di atas kita bawa ke bawah dulu biar ada harmonisasi dukungan dari bawah,” ujar Idrus saat menghadiri acara Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Golkar Sultra di Hotel Clarion, Minggu (11/6/2017). (B)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati