Mahasiswa China Asal Baubau Dipastikan Steril dari Virus Corona

Mahasiswa China Asal Baubau Dipastikan Steril dari Virus Corona
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Mahasiswa China asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sempat dihantui teror virus corona dipastikan steril. Setelah melakukan pemeriksaan sampel darah, tim medis telah memastikan empat mahasiswa yang pulang kampung ke Baubau tidak ditemukan benih virus corona.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Wahyu, saat ditemui di kantor Wali Kota Baubau, Senin (3/2/2020). Lewat kerja sama dengan tim medis karantina yang berjaga di bandara, warga Baubau yang kuliah di China dipastikan tidak membawa virus.

Baca Juga : Khawatir Terjangkit Virus Corona, Dua Mahasiswa Baubau Pulang Kampung

“Kalau di pintu (bandara) itu sudah tidak ditemukan penyakit kan berarti sudah aman. Kalau terjadi sakit mungkin penularannya terjadi di dalam (Baubau) sini,” ujar Wahyu.

Lanjut Wahyu, dua orang mahasiswa China diperiksa di Bandar Udara Betoambari saat tiba di Kota Baubau. Dua lagi diperiksa di rumah masing-masing karena pulang sebelum berita soal penularan virus corona diketahui dan menyebar.

Selain empat orang itu, kata Wahyu, masih ada dua warga Kota Baubau yang menempuh pendidikan di China memilih bertahan. Salah satu dari mereka adalah Suci, mahasiswa kedokteran di salah satu universitas Provinsi Chianjing sedangkan satunya, Wahyu lupa mahasiswa jurusan mana.

Menurut informasi yang diperoleh Wahyu dari orang tua mereka, dua mahasiswa aman dari penularan virus. Bahkan Suci, telah melanjutkan lagi kuliahnya setelah sempat diliburkan. Mereka hanya diminta untuk sebisa mungkin tidak boleh beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga : Sepulang dari Korea, Seorang Warga Kendari Diduga Terjangkit Virus Corona

Ayah Suci sendiri, Suddin Nur Subuh merupakan ASN, menjabat Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Baubau, yang menceritakan hal tersebut kepada Wahyu.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan orang tua mahasiswa, sehingga mengetahui perkembangan mereka,” terang Wahyu. (B)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini