ZONASULTRA.ID, KENDARI – Melalui Praktek Belajar Lapangan (PBL) 2, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari dilatih untuk bisa mengadvokasi dan memberdayakan masyarakat.
Dosen Pembimbing PBL 2 Desa Labotoy Jaya Muhammad Ikhsan Akbar mengatakan, dalam PBL 2 mahasiswa dituntut untuk melakukan kegiatan intervensi fisik seperti pembuatan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) percontohan dan pemberian informasi terkait stunting dan non fisik berupa penyuluhan pencegahan penyakit tidak menular dan bahaya rokok.
“Mahasiswa harus mampu belajar dalam melakukan advokasi dan pemberdayaan masyrakat. Krna laboratorium dari kesehatan masyarakat berasal dari komunitas masyarakat itu sendiri. Jdi PBL merupakan wadah dalam belajar,” ucapnya di Kendari pada Kamis (16/3/2023).
Kata dia, PBL 2 bertujuan agar mahasiswa Prodi Sarjana Kesmas mampu menjalankan program kesehatan yang bersifat mencegah penyakit melalui usaha advokasi dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam berbagai kesempatan penyelenggaraan PBL Prodi Sarjana Kesmas UMW Kendari, masyarakat sangat bersyukur karena dengan hadirnya mahasiswa tersebut mengingatkan kembali akan pentingnya pencegahan terhadap penyakit serta mengubah pola pikir masyarakat terkait kesehatan.
Baca Juga :
Prodi Farmasi UMW Kendari Gelar Farmasi Camp
Menurutnya masyarakat harus memiliki paradigma sehat sebelum jatuh sakit. Sehingga masyarakat sudah mampu memikirkan pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak sakit atau tetap dalam kondisi sehat.
Ia berharap mahasiswa Prodi Kesmas UMW Kendari dapat menjadikan PBL sebagai wadah untuk belajar dan menjadikan kegiatan tersebut sebagai pengalaman dalam menempuh studi di UMW Kendari.
Sehingga, ketika lulus dan menjadi alumni Sarjana Kesmas UMW Kendari bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya pada lingkungannya sendiri.
Kepala Desa Labotoy Jaya Rustamin menyambut baik kegiatan PBL 2 ini. Menurutnya hal tersebut dapat membantu pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa Prodi Sarjana Kesmas UMW Kendari dengan harapan bisa memberikan manfaat bagi warganya.
Ketua Prodi Sarjana Kesmas Rahmawati menjelaskan, meyebutkan pelaksaan PBL 2 telah terlaksana dengan sukses yang dimulai sejak 31 Januari hingga 11 Februari 2023 secara serentak di lima desa yang ada di Kecamatan Kapoiala.
Kata dia, setelah PBL 2, pada Juli 2023 akan digelar kembali PBL 3. Tujuannya dari PBL 3 adalah sebagai bentuk evaluasi dari pelaksanaan PBL 2 berupa intervensi fisik dan non fisik.
“Ya tentunya kita akan lihat apakah, solusi yang kami berikan melalui PBL 2 bisa diikuti oleh masyarakat desa sehingga terjadi perubahan perilaku terhadap kepedulian kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Secara umum ia menyebutkan PBL ini sebagai wadah bagi mahasiswa Prodi Sarjana Kesmas UMW Kendari dalam mengimplementasikan teori yang didapatkan di bangku kuliah melalui praktek pemecahan masalah kesehatan di masyarakat.
Untuk diketahui, lokasi pelaksanaan PBL difokuskan pada kawasan pesisir dan lokasi pertambangan sesuai dengan visi misi universitas. (C)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin