ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Bangsa Kendari berhasil menciptakan sebuah alat pendeteksi kebocoran gas sebagai syarat untuk menyelesaikan Studi S1 di Program Studi Sistem Komputer STMIK Bina Bangsa Kendari.
Salah satu mahasiswa pembuat alat tersebut, Jeri Panggala mengungkapkan penelitian yang dilakukan untuk mendeteksi adanya kebocoran gas. Penelitian dan perancangan alat berhasil dibuat dalam kurung waktu kurang lebih 1 bulan.
“Saat ini banyak masyarakat yang selalu beraktivitas di luar rumah sehingga ketika terjadi kebocoran gas maka akan berbahaya dan bisa terjadi kebakaran, oleh karena itu dengan alat yang saya buat ini dapat memberikan informasi melalui sms dan membunyikan alarm kepada pemilik rumah ketika terjadi kebocoran gas,” ujar nya kepada Zonasultra.com, Kamis (10/9/2020).
Sementara itu, Dosen Pembimbing Mahasiswa Rahmat Inggi, Menuturkan bahwa STMIK Bina Bangsa Kendari sebagai Sekolah Tinggi IT ternama di Sultra akan selalu melahirkan karya inovatif yang dapat dimanfaatkan masyarakat. (b)
Selamat kepada kakak mahasiswa stimik bina bagsa karena telah membuat alat pendeteksi kebocoran gas,d mna dalam alat tersebut dapat membantu masyarakat dalam mengetahui tabung gas /selang gas yg telah megalami kebocoran sehingga dapan mencegah kebaran..terima kasih