Mahasiswa Teknik UMK Pertanyakan Nasib, Rektor: Tunggu Keputusan DPP Muhammadiyah

Mahasiswa Teknik UMK Pertanyakan Nasib, Rektor: Tunggu Keputusan DPP Muhammadiyah
UMK - Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) Muhammad Nur (kedua dari kanan) menemui mahasiswanya yang melakukan unjuk rasa di halaman kantor Rektorat UMK, Selasa (23/1/2018). (Ramadhan Hafid/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) mempertanyakan nasib mereka kepada Rektor UMK Muhammad Nur, pasca delapan orang dosen mereka mengundurkan diri.

Di hadapan Rektor UMK, salah seorang mahasiswa semester akhir Prodi Teknik Arsitektur Tata mempertanyakan nasib kuliahnya setelah ditinggal oleh pembimbingnya.

“Bagaimana nasib kami pak yang sudah ujian hasil, setelah pembimbing saya mengundurkan diri,” kata Tata saat Rektor UMK menemui mahasiswa Teknik Arsitektur, Selasa (23/1/2018).

Mendengar hal itu, Rektor UMK Muhammad Nur mengatakan kepada para mahasiswanya agar jangan takut. Sebab jika delapan dosen ini tidak kembali, pihaknya akan segera merekrut dosen baru.

“Marilah kita tunggu dulu dari pimpinan Muhammadiyah. Sebab mereka masih melakukan pendekatan terhadap kedelapan dosen ini, karena mereka akan dipanggil masuk untuk kembali bersama dan melanjutkan tugas-tugas akademik yang ada di sini. Nanti kita tunggu hari Kamis (25/1/2018),” ungkapnya.

(Berita Terkait : Setelah Didemo, Dekan Fakultas Teknik UMK Mengundurkan Diri)

Muhammad Nur menegaskan prosesnya tidak akan memakan waktu lama. Jika 8 dosen ini tidak mau kembali, pengalaman selama ini di perguruan tinggi Muhammadiyah yang kekurangan dosen cepat dibackup oleh perguruan tinggi Muhammadiyah yang lain.

Dikatakan, Muhammadiyah memiliki konsorsium perguruan tinggi Muhammadiyah. Jadi bukan hanya UMK yang punya prodi Teknik Arsitektur, tapi beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah di luar Sultra juga memiliki prodi yang sama. Sehingga jika seandainya perguruan tinggi Muhammadiyah kekurangan dosen, cepat dibackup oleh perguruan tinggi Muhammadiyah yang lain.

“Jadi insyaallah kegiatan akademik di Prodi Teknik Arsitektur UMK tetap berjalan. Kita akan berusaha memanggil 8 dosen yang mengundurkan diri ini, kalau tidak bisa kembali kami akan menerima (dosen baru) segera. Tapi kita harapkan mereka kembali,” tuturnya. (B)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati