ZONASULTRA.COM, KENDARI – Fildan Rahayu, salah satu peserta D’Academy 4 Indosiar asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus saja mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Hal itu terbukti dengan suksesnya Fildan meraih poling SMS tertinggi pada dua episode berturut-turut konser nominasi 35 besar grup 1.
Bukan hanya mencuri perhatian masyarakat biasa, Fildan juga berhasil mencuri perhatian salah satu diva dangdut Indonesia, yang juga juri D’Academy 4, Iis Dahlia. Hal ini terlihat dari sikap antusias Iis setiap kali Fildan tampil, mulai dari audisi hingga konser nominasi.
Aksi yang memukau di tiap penampilan memang tak terlepas dari rasa cinta Fildan terhadap musik dangdut sejak kecil. Berawal dari seringnya mendengar sang ayah, Suriadi bernyanyi dangdut sembari bermain gitar, membuat dirinya tertarik dan menjadikan menyanyi sebagai salah satu kesukaannya.
Tertarik pada keahlian sang ayah yang tak hanya pandai bernyanyi, namun juga pandai memainkan beberapa alat musik, membuat hati Fildan tergerak untuk belajar dari sang ayah agar dapat memainkan beberapa alat musik, meski hanya dasarnya saja.
“Saya itu belajar nyanyi dari bapak, juga main gitar, main suling, main keyboard semua dari bapak awalnya, tapi setelah itu saya ngeband juga,” ungkap Fildan ketika diwawancara Zonasultra.com via pesan WhatsApp, Minggu (30/1/2017).
Setelah mulai menguasai cara memainkan berbagai alat musik, pria yang akrab disapa La Pida ini pun terus mengasah kemampuan bernyanyi. Ia tampil dari desa ke desa dan kota ke kota. Fildan juga tergabung dalam sebuah band yang beraliran pop, rock hingga blues. Uniknya, ketika ngeband bersama kawan-kawannya, Fildan tidak menjadi vocalis justru menjadi gitaris.
Menyanyi dari kota hingga desa, Fildan memperoleh penghasilan yang tidak begitu besar, hanya Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu tiap penampilan. Namun itu cukup sebagai tambahan untuk menghidupi istri dan anaknya, Digar Rahayudin.
Berkat respon masyarakat yang positif terhadap bakatnya dalam bernyanyi dan memainkan alat musik, Fildan pun memberanikan diri untuk lebih mengasah bakat dengan mengikuti audisi D’Academy 4 Spesial Hunt di Baubau. Fildan berhasil lolos ke Makassar tanpa harus melewati antrian dan tiga tahapan audisi.
“Alhamdulillah saya lolos ke Makassar dan langsung ketemu juri artis tanpa mengikuti antrean dan tanpa melewati 3 tahap,” kata Fildan.
Lolosnya Fildan pada tahap audisi lalu, tentu saja membuat bangga seluruh masyarakat Sultra, khususnya orang-orang terdekatnya. Bahkan orang sekampungnya sampai meneteskan air mata untuknya.
Antusias masyarakat Sultra, khususnya Kota Baubau menjadi sebuah motivasi tersendiri bagi Fildan selain keluarga, untuk terus menampilkan penampilan terbaik demi mengharumkan nama Sultra.
Meski kini Fildan sudah makin terkenal, ia tak henti-hentinya bersyukur kepada Allah yang telah membukakan jalan untuk menunjukan bakatnya kepada masyarakat Indonesia.
Fildan juga berharap masyarakat Sultra terus mendukungnya agar bisa terus maju ke babak-babak selanjutnya. Untuk diketahui, hingga saat ini video audisi Fildan pada saat di Makassar beberapa waktu lalu sudah mencapai 3 juta penonton di Youtube. (A)
Berikut adalah beberapa prestasi yang pernah di raih Fildan
1. Juara 1 Bintang Radio se-Sultra 2013
2. Juara 1 Lomba Dandut RRI se-Kota Kendari
3. Juara 1 lomba Dangdut di Metro Kyuki Baubau
Penulis : Sri Rahayu
Editor : Jumriati
