ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Bandar Udara Sangia Nibandera, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana menambah panjang landasan pacu atau runway di bandara tersebut yang saat ini hanya memiliki landasan sepanjang 1.850 meter.
Kepala Bandar Udara Sangia Nibandera, Hery Sugianto mengungkapkan, runway Bandara Sangia Nibandera rencananya akan ditambah sepanjang 350 meter sehingga ke depan menjadi 2.200 meter. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan kepada pengguna jasa penerbangan.
Baca Juga : Kemenhub Anggarkan Rp110 Miliar untuk Perpanjangan Runway Tiga Bandara di Sultra
Kata dia, dengan bertambahnya panjang runway ini maka akan mendorong maskapai penerbangan mendatangkan pesawat yang lebih besar. Sebab, selama ini masyarakat di Kolaka hanya dilayani dengan pesawat jenis baling-baling. Apalagi, Citylink berencana membuka rute penerbangan di Kolaka.
“Jumlah penumpangnya kan hanya 70 orang. Sementara masyarakat yang menggunakan jasa angkutan penerbangan semakin banyak,” ujar Hery, saat ditemui di Bandara Sangia Nibandera, Sabtu (8/2/2020).
Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya tidak terlepas dari dukungan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten Kolaka untuk meningkatkan sinergitas dan komunikasi. Dalam hal menyediakan anggaran dan lahan untuk pengembangan bandara tersebut.
Menurutnya, dengan adanya perhatian kedua belah pihak tersebut pada peningkatan infrastruktur bandara di Bumi Mekongga itu, dapat mendorong perputaran ekonomi dan meningkatkan pembangunan yang semakin pesat lagi di wilayah setempat.
Baca Juga : DPRD Usul Perpanjangan Runway Tiga Bandara di Sultra
“Kalau konektivitasnya bagus kan nantinya ada peningkatan investasi, di sini ada tambang. Termasuk juga menarik wisatawan dari luar Kolaka. Di sini kan banyak tempat wisatanya,” tambahnya.
Saat ini pesawat yang mendarat di Bandar Udara Sangia Nibandera hanya dua maskapai penerbangan yaitu Wings Air dan TransNusa dengan kapasitas kursi (seat) 70 orang. Bandar Udara Sangia Nibandera, kata Hery, melayani tiga kali penerbangan setiap harinya. (b)
Kontributor: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati