Kemenhub Anggarkan Rp110 Miliar untuk Perpanjangan Runway Tiga Bandara di Sultra

Ketua Komisi III DPRD Sultra Sukarman
Sukarman

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyetujui usulan DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait perpanjangan landasan pacu (runway) tiga bandar udara (bandara) di daerah itu. Tiga bandara itu yakni Bandara Matahora di Wakatobi, Bandara Sugimanuru di Muna Barat, dan Bandara Sangia Nibandera di Kolaka.

Bahkan Kemenhub telah menganggarkan Rp110 miliar untuk fasilitas tiga bandara tersebut termasuk RESA (runway and safety area). Anggaran Rp110 miliar itu dibagi dalam dua tahap, tahap pertama dianggarkan di 2018 dan tahap kedua dianggarkan di 2019. Untuk tahun 2018, Kemenhub menganggarkan sekitar Rp68,5 miliar, sementara sisanya Rp41,5 miliar dianggarkan di tahun 2019.

“Alhamdulillah dari hasil pertemuan dengan pihak Direktorat Bandar Udara Kemenhub mereka menerima usulan kami. Sepanjang syarat-syarat yang dibutuhkan dapat terpenuhi baik aspek teknis maupun jumlah penumpang,” kata Ketua Komisi III DPRD Sultra Sukarman, saat dihubungi zonasultra.id, Sabtu (27/10/2018).

Sukarman mengungkapkan, dari tiga bandara tersebut, Bandara Matahora mendapatkan anggaran terbesar yakni Rp49 miliar di tahun 2018 dan Rp1,2 miliar di tahun 2019.

“Untuk Bandara Sugimanuru mendapatkan alokasi sebesar Rp15 miliar di 2018 dan Rp19,2 miliar di 2019,” ungkapnya.

Sementara untuk pengembangan Bandara Sangia Nibandera yang terletak di Kolaka mendapat porsi paling rendah yakni sebesar Rp4,5 miliar di 2018 dan Rp21,1 miliar di 2019.

Politikus PAN ini mengungkapkan, walaupun Kemenhub telah menyetujui usulan perpanjangan runway tiga bandara tersebut, tetapi mereka memberikan catatan soal ketersediaan lahan untuk pengembangan tiga bandara ini.

Menanggapi hal itu, DPRD Sultra akan menindaklajutinya sembari melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) yang memiliki otoritas terhadap tiga bandara ini untuk mempersiapkan lahan yang dimaksud.

“Ada hal-hal yang harus diperhitungkan untuk perpanjangan runway ini, yakni terkait kesiapan lahan dan ini menjadi wilayah pemda untuk menyiapkan lahan. Makanya kita akan lakukan koordinasi, tinggal kita atur jadwal. Artinya kalau penggangaran mereka backup full, tinggal dari kitanya untuk menyiapkan lahan,” tutur Sukarman. (A)

 


Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini