ZONASULTRA.COM, KENDARI – Berdasarkan data, Kabupaten Bombana memiliki potensi wilayah perairan laut yang terbilang sangat luas, sekitar 11.837,31 Kilometerpersegi. Potensi ini perlu dimaksimalkan Pemerintah Daerah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Bombana, terutama yang mendiami wikayah pesisir.
“Pemerintah Kabupaten Bombana, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan sangat perlu berkonsentrasi memberdayakan potensi perairan laut, melalui program pengalokasian anggaran yang menyentuh langsung masyarakat nelayan, ” kata Supriansyah Yusuf, pengusaha ekspor udang asal Bombana.
(Baca Juga : Eksportir Udang Sarankan DKP Bombana Perhatikan Petani Tambak Udang)
Program alokasi anggaran daerah yang dimaksud Supriansyah, meliputi bantuan perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Bantuan alat tangkap mulai dari kapal yang memadai, mesin kapal yang mampu menjelajah beberapa mil dari pantai dan pukat atau pancing sesuai kebutuhan nelayan.
Sedangkan budidaya laut, seperti ketersediaan benih ikan atau udang yang berkualitas. Kemudian ketersediaan pakan yang mudah diperoleh dengan harga yang terjangkau.
(Baca Juga : Supriansyah Yusuf: Bermodalkan Kejujuran dan Kepercayaan, Sukses Ekspor Udang ke China)
“Nah hal-hal yang saya jelaskan tadi, saya menyarankan kepada pemerintah, semua bentuk bantuan yang peruntukannya untuk nelayan, agar disalurkan secara adil. Jangan ada pilih kasih, terutama kelompok-kelompok nelayan yang sudah terbentuk dan sudah masuk dalam data pemerintah daerah, ” jelas Anca, panggilan akrab Supriansyah yang sudah menekuni ekspor udang bertahun-tahun lamanya.
Khusus untuk potensi perairan pesisir , menurut Supriansyah, Kabupaten Bombana memiliki yang sangat luas, khususnya di wilayah Poleang Timur, Poleang Selatan, Poleang Tenggara, Poleang Barat dan Poleang Tengah. Kemudian wilayah pesisir Kabaena, Kabaena Utara, Kabaena Selatan, Kabaena Timur dan Kabaena Tengah.