ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan malam pergantian tahun baru 2020 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berpotensi hujan ringan pada malam hari di wilayah Kendari, Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Kolaka Timur (Koltim), Konawe Utara (Konut), Kolaka, Wakatobi dan Bombana dan dini hari di wilayah Wakatobi dan Konawe Kepualuan (Konkep).
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faisal mengatakan, hasil analisis dinamika atmosfer (31/12/2019), terpantau pola tekanan rendah 1004 hPa teridentifikasi di Barat Daya Australia sehingga menyebabkan terbentuknya wilayah pertemuan angin di sekitar Sultra, terutama di wilayah bagian selatan sekitar Wakatobi, Baubau, Buton Selatan (Busel) dan Buton Tengah (Buteng).
Bersamaan dengan itu, massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sultra sampai lapisan 700 mb mencapi 70 hingga 90 persen, serta indeks labilitas sedang sampai kuat dan pola konvektif skala lokal terjadi di wilayah Sultra.
Baca Juga : Tiga Bulan Kedepan, Curah Hujan di Sultra Berpotensi Meningkat
Kemudian hangatnya suhu muka laut Sultra terutama bagian selatan serta terdapat pergerakan angin konvergensi menyebabkan tingkat penguapan dan pertumbuhan awan cukup tinggi di Sultrabagian Selatan seperti Busel, Baubau, Buteng, Buton, Wakatobi serta terdapat belokan angin di bagian utara Konawe Utara (Konut), Koltim, Konawe, Konsel, Kendari, Konkep dan Kolaka Utara (Kolut).
Mulai menguatnya angin baratan serta adanya pola tekanan rendah di barat daya Australia mengakibatkan potensi cuaca berupa angin kencang yang dapat mencapai diatas 15 knot sehingga berpotensi gelombang dengan tinggi 1,25 hingga 2,5 meter (gelombang Sedang) terjadi di wilayah perairan Baubau dan Wakatobi.
BMKG Sultra mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga dalam menghadapi periode puncak musim hujan 2020 serta di pergantian malam tahun baru. Khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang akan memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, dan angin kencang yang meningkat pada awal Januari 2020.
“Ini perkiraan akan terjadi dari tanggal 31 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020,” kata Faisal melalui pesan WhatsApp, Selasa (31/12/2019).(b)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Abd Saban