ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat nilai impor Sultra pada Maret 2018 sebesar 55,77 juta dolar Amerika.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sultra Surianti Toar menjelaskan, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 84,00 persen dibanding impor Februari 2018 yang tercatat 30,31 juta dolar Amerika.
“Nilai impor mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya,” kata Surianti saat rilis resmi berita statistik di Kantor BPS Sultra, Rabu (2/5/2018).
Suri mengungkapkan, kondisi tersebut disebabkan oleh naiknya nilai impor dari negara Tiongkok sebesar 509,19 persen atau senilai 25,59 juta dolar Amerika.
Sementara, volume impor Maret 2018 tercatat 84,76 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 28,00 persen dibanding impor Februari 2018 yang tercatat 66,22 ribu ton.
Sebut Suri, total impor Sultra Januari-Maret 2018 mencapai 225,08 ribu ton atau senilai 148,31 juta dolar Amerika. Impor didominasi oleh kelompok komoditi bahan bakar mineral dengan nilai 25,15 juta dolar Amerika.
Selanjutnya, kelompok komoditi barang dari besi atau baja dengan nilai 14,81 juta dolar Amerika, dan kelompok komoditi mesin dan pesawat mekanik 4,45 juta dolar Amerika.
Kemudian, ia menjelaskan kenaikan terbesar impor terjadi pada kelompok komoditi barang dari besi atau baja senilai 14,81 juta dolar Amerika.
“Sedangkan penurunan impor terjadi pada kelompok komoditi bahan bakar mineral senilai 0,13 juta dolar Amerika (0,51 persen),” tutupnya. (B)