ZONASULTRA.COM, KENDARI- Pembangunan tower Bank Sultra setinggi 14 lantai terus dikebut pengerjaannya. Saat ini tahap pembangunan fisik bangunan sudah hampir rampung.
Direktur Utama (Dirut) Bank Sultra Khaerul Kemala Raden mengatakan, pihaknya akan secara resmi menggunakan kantor baru bertepatan dengan hari ulang tahun Bank Sultra ke-51 pada Maret 2019 mendatang.
“Insyaallah kita akan gunakan saat perayaan HUT mendatang, fisik sudah mau rampung, kita siap lagi untuk tender interior,” ungkap Kherul saat ditemui di acara Sosialisasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Grand Clarion Hotel Kendari, Selasa (18/9/2018).
Anggaran yang telah dihabiskan untuk pembangun fisik gedung sebesar Rp105 miliar, dan rencananya dalam waktu dekat akan dilakukan tender untuk pengerjaan interiornya. Biaya untuk tender interior tersebut diperkirakan mencapai Rp5 miliar.
Sesuai dengan perencanaan, Bank Sultra akan menggunakan gedung tersebut sebanyak 6 lantai, dan sisanya akan disewakan untuk keperluan bisnis swasta.
Proses ground breaking Tower Bank Sultra dilaksanakan pada Februari 2017 lalu oleh mantan Gubernur Sultra Nur Alam bersama jajaran kepala daerah serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sultra.
Nur Alam waktu itu mengungkapkan, groundbreaking gedung kantor pusat Bank Sultra yang baru merupakan indikator keberhasilan badan usaha milik daerah atau pemerintah. Di mana persiapan untuk menuju pembangunan Bank Sultra yang baru ini dilakukan sejak tahun 2015 yang diputuskan melalui rapat pemegang saham.
“Kantor ini 14 lantai, kalau di Jakarta ini kategori gedung kelas menengah. Tapi kalau untuk di Sultra ini merupakan gedung megah, jadi kita patut syukuri,” ungkap Nur Alam dalam sambutannya waktu itu.
Kemudian, soft lauching Tower Bank Sultra juga telah digelar pada Oktober tahun 2017 lalu oleh Plt Gubernur Sultra Saleh Lasata.
Saleh Lasata menilai pembangunan tower Bank Sultra merupakan salah satu gambaran pencapaian pembangunan di Bumi Anoa. Hadirnya gedung berlantai 14 ini akan menjawab kebutuhan masyarakat di Sultra dalam hal mengakses perbankan yang selama ini terlihat cukup sulit.
“Ini juga seakan merubah wajah kota kita menjadi lebih maju, dan sudah seharusnya seperti ini apalagi Kendari adalah ibukota. Saya sampaikan ini adalah gedung milik masyarakat Sultra dan kita harus bangga,” ungkap Saleh.
Kepala Kontraktor PT Brantas Abipraya dan pengawas PT Yodya, Karya Saleh berpesan untuk melaksanakan tugas pembangunan dan pengawasan sesuai dengan prosedur.
“Gak apa apa lambat, jangan terburu-buru yang penting tepat waktu agar kualitas bangunan gedung ini dapat dirasakan maksimal, tapi saya apresiasi pembangunan konstruksinya bisa berjalan cepat,” ujarnya. (B)