ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Maskapai TransNusa menyetop sementara aktivitas penerbangan selama dua pekan, terhitung 23 Maret – 05 April 2020. Kebijakan ini diambil menyusul penyebaran virus corona atau Covid-19 yang di Indonesia. Akibat keputusan ini, kerugian menghantui maskapai penerbangan domestik tersebut.
Staf Market Sales TransNusa Stasiun Baubau, Andy Rahman mengatakan rute penerbangan yang stop yakni Makassar – Bandung dan Makassar – Baubau. TransNusa merupakan maskapai penerbangan domestik di Indonesia yang melayani daerah Indonesia timur, terutama Nusa Tenggara. Basis utamanya berada di Bandar Udara El Tari, Kupang.
“Kalau normalnya untuk rute Makassar – Baubau sendiri kita lakukan penerbangan tiap harinya, dengan persentase penumpang mengisi 60 kursi dari total 70 kursi,” jelas Andy.
Selain penyetopan rute penerbangan, para karyawan TransNusa juga diminta bekerja dari rumah masing-masing. Kata Andy, kebijalan ini sejalan dengan instruksi pemerintah pusat, agar aktivitas maskapai penerbangan dikurangi. Tujuannya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di penjuru Nusantara.
“Itu sesuai arahan pemerintah pusat sehingga kita setopkan, untuk menjaga keamanan juga,” terangnya.
Bagi Andy, penyetopan ini bakal sangat berdampak pada pengurangan pemasukan keuntungan perusahaan. Dampak lebih jauh, TransNusa akan merugi jika kebijakan penyetopan penerbangan ini tidak dimengerti oleh konsumen.
“Efeknya sendiri penumpang akan berkurang. Karena banyak penumpang yang ditunda keberangkatannya. Pengurangan penumpang sendiri bisa 70 sampai 80 persen,” ungkapnya. (B)
Jadi kapan terbang lagi?