Masuk Kemarau, Ini Alasan Hujan Masih Melanda di Sultra

Cuaca di Sultra Agustus Terpantau Stabil BMKG
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menilai kondisi cuaca Sulawesi Tenggara (Sultra) di bulan Agustus masih terbilang meski hujan masih turun dengan intensitas yang cukup singkat.

Prakirawan Cuaca Stasiun BMKG Kendari Adi Istiyono menjelaskan, dari pengamatan pihaknya bulan Agustus adalah awal musim kemarau.

Perihal, tidak meratanya hujan yang mengguyur, hal itu disebabkan atmosfer cukup lembab pada lapisan 850 mb di wilayah Sultra termasuk Kota Kendari .

BACA JUGA :  Dinas Koperasi dan UMKM Sultra Tingkatkan Kapasitas Pelaku UMKM

Sehingga pada saat terjadi pemanasan radiasi matahari dan penguapan uap air akan cepat tekondensasi menjadi awan hujan sebagaimana proses terjadinya hujan.

“Ketebalan hujan yang terjadi rata-rata dibawah 1,0 mm dan intensitasnya cukup singkat,” jelas Adi Istiyono kepada zonasultra, Rabu (15/8/2018).

(Baca Juga : Anomali Cuaca, Sultra Kembali Dilanda Hujan)

Kendati demikian, kondisi ini belum dapat dikategorikan sebagai anomali cuaca.

Sebelumnya, Adi menjelaskan bulan Agustus ini telah memasuki awal kemarau ditandai curah hujan dengan intensitas menurun.

BACA JUGA :  Ini Jawaban Pj Gubernur Soal Pembentukan Tim 9 Pemilihan Mitra Pertambangan

Kemudian, pembentukan awan-awan hujan mulai berkurang dan sudah mulai dominan pola angin Tenggara Selatan. Lalu udara atas lapisan 860 mb terdeteksi masa udara kering dan dingin masuk wilayah Sultra sehinggga mengakibatkan pembentukan awan berkurang.

“Suhu udara rata-rata saat ini ada diangka 23-32 derajat celcius,” ungkap Adi Istiyono kepada zonasultra, Jumat (10/8/2018) lalu. (B)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini