ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pada Peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day yang jatuh pada hari ini, Rabu 1 Mei 2019, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kota Kendari meminta kepada pemerintah daerah (pemda) tidak hanya memperhatikan jaminan sosial untuk para Apartur Sipil Negara (ASN), tetapi juga pegawai non-ASN.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kendari, La Uno saat ditemui, Rabu (1/5/2019). Di momen hari buruh ini, kesejahteraan seorang pekerja, selain gaji, juga bagaimana instansi atau perusahaan memberikan jaminan kepada pekerja.
“Yang banyak disoroti itu kebanyakan perusahaan. Sebenarnya pemerintah pun juga masih kurang memperhatikan masalah jaminan, khususnya untuk pegawai non-ASN. Padahal mereka juga kan pekerja,” kata La Uno, Rabu (1/5/2019) di acara peringatan May Day Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kata La Uno, untuk di Sultra, yang sangat memperhatikan jaminan terhadap pekerjanya adalah Kabupaten Bombana, Provinsi Sultra, dan Kota Kendari. Di daerah-daerah tersebut, baik ASN maupun non-ASN, semua terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Hal serupa juga dilakukan pemerintah Kabupaten Kolaka yang sudah mendaftarkan setengah pekerja non-ASN. Menurutnya ini harus menjadi contoh.
“Jadi kalau di Sultra masih di bawah 10 persen yang mendaftarkan pekerja non-ASNnya. Tapi kita terus mencoba melakukan pendekatan, supaya mereka yang bekerja di pemerintahan itu dapat jaminan sosial,” terang La Uno.
Untuk itu, ia berharap masalah jaminan bisa ditangani oleh pemerintah. Sebab mereka yang bekerja memiliki keluarga. Jika terjadi sesuatu lalu tak ada jaminan, bagaimana dengan keluarga mereka nantinya. “Jika terjadi seperti itu, maka akan mempengaruhi tingkat kemiskinan,” kata dia.
Sementaran itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sultra, Saemu Alwi mengatakan pada peringatan hari buruh kali ini, ia ingin menjadikan momen lebarannya para buruh.
Pada momen ini para pekerja diajak bersenang-senang. Untuk itu, pihaknya menggelar kegiatan bertajuk jalan santai di Kendari, serta dialog bersama para asosiasi serikat pekerja/buruh, pengusaha dan sejumlah tokoh masyarakat dan agama di Sultra.
“Kita ingin jadikan hari ini sebagai lebaran para buruh. Makanya hari ini kita ada bagi-bagi doorprize yang hadiahnya itu murni dari lembaga seperti BPJSTK, serta pemeriksaan kesehatan gratis,” kata Saemu. (B)
