ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui program on farm akan menyerap beras hasil panen petani. Sehingga, petani bisa menikmati harga pokok penjualan (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah.
Kadiv Pengembangan Industri Hulu Perum Bulog Pusat Ramlan UE mengatakan keuntungan on farm bagi petani bisa langsung menjual beras ke Bulog tanpa melalui perantara mitra kerja.
“Intinya, mitra ketika membeli beras dari petani harganya di bawah HPP, karena mereka pun harus mencari selisih. Tentunya dengan on farm ini, petani mendapatkan utuh HPP-nya,” jelas Ramlan saat ditemui di acara sosialisasi Bulog di Hotel Grand Clarion Kendari, Selasa (21/3/2017).
Sinergi BUMN seperti Himbara, Jasindo, PAC, termasuk BULOG sebagai offtaker untuk menjaga komitmen dalam membantu petani agar dapat memproduksi beras yang memiliki kualitas dan mutu terbaik.
Menurutnya, salah satu kendala dari petani adalah permodalan dan penyediaan benih dan pupuk. Inilah yang diharapkan kepada pihak terkait, agar mendukung penyediaan modal tersebut melalui PT Mitra Bumdes yang bisa mensuplai bantuan untuk petani.
Pihaknya menginginkan beras yang disalurkan oleh Bulog kepada masyarakat adalah beras yang sehat dan murah. Semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik sehingga produktifitasnya bisa meningkat dan Bulog pun bisa optimal menyerap dari petani.
Dengan adanya on farm masyarakat mau berkontribusi secara langsung untuk penyediaan stok nasional. Untuk menjaga kualitas beras tersebut, departemen pertanian mengadakan pendamping bagaimana cara menanam dan penyediaan pupuk yang baik, sehingga hasil dari produksi lebih berkualitas.
“Kualitas dan mutunya dapat terjamin dari waktu ke waktu,” ujar dia.
Selanjutnya, kata dia, beras yang sudah masuk ke gudang Bulog akan dilakukan perawatan yang dinamakan fungigasi dan spraying secara berkala untuk memastikan beras yang disalurkan oleh Bulog adalah beras yang layak dikonsumsi untuk masyarakat.
Kata Ramlan, masyarakat petani yang memiliki keinginan untuk berpartisipasi dalam stok nasional dan mengembangkan pertanian bisa mitra program on farm. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati