
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepergian Muhammad Ishak alias Ichang (32) menyisahkan duka mendalam bagi teman seorganisasinya di DPW Garda Pemuda NasDem Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ichang meninggal dunia setelah tertabrak sebuah mobil pick up di Jalan Sao-Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Senin (24/9/2018) malam. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun sayang nyawanya tidak lagi tertolong. Ichang dinyatakan meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Fadly Lakoci, pengurus DPW Garda Pemuda NasDem Sultra sekaligus sahabat Ichang mengaku tidak menyangka bahwa sahabatnya itu telah pergi meninggalkannya selamanya. Padahal, Senin siang kemarin, ia bertemu Ichang di tempat kerjanya di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga.
“Sebelum meninggal beliau tidak menitipkan sesuatu, kalau pesan tidak ada, karena memang tidak ada tanda-tanda bahwa ia akan meninggalkan kami untuk selama-lamanya,” kata Fadly ketika dihubungi zonasultra.id, Selasa (25/2/2018).
Di mata sahabat, pria asal Makassar itu dikenal sebagai seorang pemuda yang militan di organisasi. Bahkan ia sangat bertanggung jawab terhadap tugas yang berikan serta aktif dalam setiap kegiatan Garda Pemuda NasDem maupun kegiatan partai NasDem.
“Yang jelas dengan kepergian beliau kami sangat kehilangan sosok teman yang begitu ceria. Sebab beliau merupakan sosok yang humoris yang selalu membuat teman-teman tertawa dengan leluconnya,” ucap Fadly.
(Berita Terkait : Hilang Kendali, Mobil Tabrak 4 Motor dan Tiga Orang Dilarikan ke RS)
Fadly bercerita, Ichang masuk di organisasi sayap politik Partai NasDem itu sudah lama, sejak organisasi itu dipimpin oleh Arwin.
Selain dikenal sebagai sosok yang militan di organisasi, kata Fadly, almarhum Ichang juga dikenal sebagai orang yang peduli dan bertanggung jawab terhadap keluarga.
Kemudian ia juga merupakan sosok yang mandiri dan mau bekerja apa saja demi menghidupi keluarganya.
Ichang merupakan pria kelahiran Makassar yang merantau ke Kendari sejak tahun 2015. Di Kendari ia tidak memiliki sanak keluarga.
“Ia merantau ke Kendari tidak ada keluarganya sama sekali. Beliau kerja di meubel milik Ketua DPW Garda Pemuda NasDem Sultra Arwin yang berada di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga. Di ruko milik Arwin sembarang dia kerja, karena memang orangnya rajin. Mulai dari rawat burung sampai membersihkan furniture jepara,” ungkapnya.
Ichang meninggalkan seorang istri dan dua anak, bahkan anak keduanya baru berumur satu pekan.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah mobil pick up yang melaju dari arah Wuawua menabrak empat buah sepeda motor di Jalan Saosao, Kelurahan Bende, tepatnya di depan rumah makan sari laut mas Gun, Senin (24/9/2018) malam. Satu motor ditabrak saat tengah berjalan dari arah yang sama dan 3 motor lainya dalam keadaan terparkir di depan rumah makan tersebut.
Akibat kejadian itu satu orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka. Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara oleh warga yang melihat tabrakan. Sementara 3 unit motor rusak parah, sedangkan bagian kanan mobil pick up masuk ke dalam saluran air (drainase) dengan kondisi kaca depan mobil pecah. (B)