ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal calon ketua partai Golkar, Herry Asiku mengaku mendapat dukungan dari ketua-ketua DPD II untuk maju sebagai ketua Golkar menggantikan Ridwan Bae.
Namun Herry enggan menyebut dukungan tersebut berasal dari DPD II mana saja. Katanya sampai Selasa hari ini sudah ada 15 yang menyatakan komitmen kepada dirinya.
Dia berharap komitmen dukungan yang sudah diberikan tidak berubah sampai saat pemilihan. Herry yang juga wakil ketua DPRD Provinsi Sultra itu mengaku siap dan akan amanah mengemban jabatan ketua menggantikan Ridwan Bae yang menjabat sebagai ketua selama dua periode.
Disamping itu katanya pada Musda X Golkar yang dihelat Rabu 11 Maret 2020 di salah satu hotel di Kota Lulo ini, dirinya juga fokus untuk menyukseskan kegiatan, hal itu sehubungan dengan posisinya yang juga sebagai ketua panitia Musda X.
“Sudah konsolidasi awalnya 12, lalu bertambah 2 sekarang ada 15 yang menyatakan dukunganya termasuk dari organisasi sayap yang mendirikan dan didirikan,” terang Herry yang dikonfirmasi Zonasultra.com, Selasa malam.
Seperti diberitakan, DPD 1 Golkar Sultra, menggelar Musda X dengan agenda utama memilih ketua untuk periode 2020-2025. Nantinya dalam pemilihan yang diagendakan berlangsung sehari ini para calon ketua akan memperebutkan 23 suara, dengan rincian 17 suara dari ketua DPD II Golkar kabupaten/kota, 1 suara dari DPP dan 2 suara dari organisasi sayap Golkar.
(Baca Juga : Dihelat Besok, Persiapan Musda Golkar Rampung 90 Persen)
Sebelumnya tim penjaringan calon ketua Golkar mengumumkan persyaratan bagi kader Golkar yang ingin menjadi calon ketua, persyaratan tersebut antara lain pernah menjadi pengurus Golkar minimal satu periode. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela dengan membuat surat pernyataan. Dan berpendidikan minimal strata I.
Persyaratan ini merupakan yang sudah ditentukan juklak dari DPP Golkar yang mengacu pada AD/ART partai berlambang pohon beringin ini.
Penulis : Rosnia
