ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Awal tahun 2020 ini nelayan dan petani tambak di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mendapat bantuan yang disalurkan pemerintah daerah (Pemda) setempat melalui dinas perikanan.
Bantuan yang diberikan antara lain satu unit kapal air laut di bawah 3 GT dan gilnet dasar 3 inci di Kecamatan Landawe; satu unit kapal air laut di bawah 3 GT dan gilnet dasar 2,5 inci di Kecamatan Lasolo Kepualuan (Laskep); bantuan kapal air laut di bawah 3 GT dan gilnet dasar 3,5 inci di Kecamatan Lasolo.
Baca Juga : 7.600 Nelayan Konut Dibantu Prasarana secara Bertahap
Kemudian bantuan kapal air tawar di bawah 3 GT dan gilnet dasar 2,5 inci di Desa Laronanga Kecamatan Andowia; bantuan kapal laut di bawah 3 GT dan gilnet dasar 2,5 inci di Desa Waturambaha Kecamatan Laskep.
Selanjutnya bantuan rumah pengasapan ikan di Desa Watukila, Kecamatan Lasolo, bantuan mesin ice flake 1,5 ton di Desa Sama Subur, bantuan bibit ikan bandeng di Desa Banggina, Kecamatan Motui, bantuan bibit ikan mas di Kelurahan Wanggudu, bantuan bibit bandeng di Desa Sama Subur.
Selain itu, bantuan percontohan budidaya ikan lele di Desa Amorome, bantuan percontohan budidaya ikan patin, bantuan kartu peserta asuransi perikanan bagi pembudidaya ikan kecil atas nama Hamza dan Daeng Sangkala di Desa Muara Tinobu, bantuan mesin ketinting kelompok atas nama Mansyur Desa Taipa, bantuan pancing rawai kelompok camar laut atas nama Andi Aswad, dan bantuan pancing rawa dasar kelompok nelayan Mandiri atas nama Saifudin Desa Lemo Bajo.
Kepala Dinas Perikanan Konut, Deddy Rianto Hamid mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan upaya pemerintah lebih meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat yang bergerak di sektor perikanan.
Masing-masing donasi diterima dalam bentuk kelompok nelayan, koperasi nelayan dan perorangan yang berjumlah 15 sampai 20 orang. Jumlah anggarannya mencapai miliaran rupiah.
“Bantuannya diserahkan langsung pak bupati kepada masyarakat waktu HUT Konut ke-13 tanggal 2 Januari lalu di pelataran kantor bupati. Dan saat ini sudah dikelola oleh masing-masing penerima yang tersebar di desa-desa dan kecamatan,” kata Deddy dikonfirmasi, Minggu (19/1/2020).
Mantan Kabag Ekonomi ini mengungkapkan, dari tahun ke tahun mulai dari fasilitas bantuan, alokasi anggaran, peningkatan kreatifitas olahan hasil laut, sampai dengan program kerja di bidang perikanan terus meningkat dan berkembang.
Hal itu sesuai wujud visi-misi kepemimpinan Ruksamin-Raup untuk membangun masyarakat dan daerah di bidang perikanan.
“Tiap tahun kami juga menggelar data BS yang dilakukan oleh tim dari dinas perikanan terkait pengelolaan bantuan dan hasil para nelayan. Dan alhamdulillah hasilnya mulai 2017, 2018 dan 2019 mengalami peningkatan. Ini tentunya berpengaruh pada ekonomi dan kehidupan masyarakat nelayan kita,” ujarnya.
Baca Juga : DKP Konut Kembangkan Kualitas Penjualan Hasil Laut Nelayan
Dia menambahkan, proses bantuan yang diberikan ke masyarakat tak lepas dari dukungan penuh pimpinan daerah. Serta, membangun jaringan ke pemerintah pusat dan pihak terkait lainnya.
“Kami juga merekrut tim pengawas yang melibatkan masyarakat. Tugasnya mengawasi aktivitas perikanan, ini untuk lebih memaksimalkan aksi perlindungan kepada para nelayan kita. Tentu kami berharap masyarakat senantiasa dapat membangun kerja sama dengan baik dan terus mensukseskan program berkelanjutan pemerintah,” tukasnya. (b)
Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati