ZONASULTRA.COM, KENDARI – Nilai ekspor Sulawesi Tenggara (Sultra) pada April 2018 tercatat 63,21 juta dolar Amerika. Terjadi penurunan sebesar 34,40 persen dibanding ekspor Maret 2018 yang tercatat 96,35 juta dolar Amerika.
Perihal penurunan nilai ekspor tersebut disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra Martini saat rilis resmi berita statistik di Kantor BPS Sultra, Senin (4/6/2018).
Tak hanya nilainya yang mengalami penurunan, volume ekspor April 2018 juga mengalami penurunan sebesar 9,33 persen (845,23 ribu ton) dibanding ekspor Maret 2018 sebesar 932,20 ribu ton.
Komoditi yang mendominasi ekspor Sultra pada April 2018 yaitu komoditi besi dan baja dengan nilai 32,98 juta dolar Amerika. Selanjutnya komoditi biji logam, terak, dan abu dengan nilai 25,69 juta dolar Amerika.
“Sementara komoditi ikan dan udang senilai 2,59 juta dolar Amerika,” sambungnya.
Sedangkan, sektor yang mendominasi ekspor berasal dari industri pengolahan sebesar 36,95 juta dolar Amerika (58,46 persen), sektor pertambangan 25,69 juta dolar Amerika (40,65 persen), dan sisanya sektor pertanian 0,56 juta dolar Amerika (0,89 persen).
Untuk negara tujuan ekspor utama pada April 2018 yaitu Tiongkok, India, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat. Dimana masing-masing dengan nilai 47,02 juta dolar Amerika, 4,13 juta dolar Amerika, 5,52 juta dolar Amerika, 4,20 juta dolar Amerika, dan 1,33 juta dolar Amerika.
“Total ekspor Sultra Januari-April 2018 mencapai 3.343,12 ribu ton atau senilai 298,63 juta dolar Amerika,” tutupnya. (B)