Nilai Ekspor Sultra pada Februari 2022 Turun 21,50 Persen

Nilai Ekspor Sultra pada Februari 2022 Turun 21,50 Persen
Nilai dan Volume ekspor Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2020 hingga 2022.(Ismu/Zonasultra.com)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis nilai ekspor di Sultra pada Februari 2022 mengalami penurunan sebesar 21,50 persen.

Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti mengatakan, nilai ekspor di Sultra pada Februari 2022 mencapai 314,15 juta dolar Amerika, turun dibandingkan ekspor Januari 2022 yang tercatat 400,19 juta dolar Amerika.

“Penurunan terbesar ekspor Sultra pada Februari 2022 terjadi pada komoditas besi dan baja senilai 87,08 juta dolar Amerika (turun 21,91 persen),” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (1/4/2022).

Agnes mengatakan, data statistik ekspor diperoleh dari dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dari bea dan cukai. Komoditi yang selama ini menjadi andalan Sultra antara lain besi dan baja serta bermacam hasil laut, sedangkan negara tujuan ekspor tersebar di benua Asia, Australia hingga Amerika.

Menurut sektor, ekspor Sultra pada Februari 2022 didominasi sektor industri pengolahan sebesar 313,97 juta dolar Amerika (99,94 persen). Ekspor Sultra Februari 2022 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu 301,13 juta dolar Amerika disusul India senilai 8,02 juta dolar Amerika dan Amerika Serikat senilai 3,03 juta dolar Amerika.

Selanjutnya, ekspor Sultra dibedakan berdasarkan ekspor langsung dan ekspor tidak langsung. Jika dicermati perkembangannya, nilai ekspor langsung Sultra pada Februari 2022 mengalami penurunan 21,12 persen dibanding Januari 2022, yaitu dari 362,77 juta dolar Amerika menjadi 286,15 juta dolar Amerika.

Sedangkan, volumenya turun 20,07 persen dari 178,84 ribu ton pada Januari 2022 menjadi 142,93 ribu ton pada Februari 2022. Secara kumulatif total nilai ekspor Sultra pada Januari hingga Februari 2022 tercatat 714,34 juta dolar Amerika atau naik 62,91 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

Sementara, volume ekspor kumulatif Januari hingga Februari 2022 mengalami kenaikan 22,28 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 275,30 ribu ton menjadi 336,65 ribu ton. (b)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini