ZONASULTRA.COM, KENDARI – Nilai ekspor Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Mei 2019 tercatat 132,25 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 27,06 persen dibanding ekspor pada April 2019 yang tercatat 181,32 juta dolar AS.
Meskipun demikian, Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra mencatat volume ekspor Mei 2019 sebanyak 795,28 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 15,93 persen dibanding ekspor April 2019 yang tercatat 685,98 ribu ton.
Kepala BPS Sultra, Moh Edy Mahmud menyebutkan urutan negara tujuan ekspor utama Sultra pada Mei 2019 yaitu Tiongkok, India, Taiwan, Korea Selatan, dan Amerika Serikat yang masing-masing dengan nilai 82,81 juta dolar AS, 39,24 juta dolar AS, 4,95 juta dolar AS, kemudian 2,25 juta dolar AS, dan 1,89 juta dolar AS.
“Peranan kelima negara tersebut mencapai 98,96 persen dari total ekspor Sulawesi Tenggara pada periode Mei 2019,” ujar Edy, melalui siaran pers, Kamis (4/7/2019).
Dari sektor ekonomi, Ekspor Sultra Mei 2019 didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar 108,66 juta dolar AS atau sebesar 82,17 persen, sektor pertambangan 23,41 juta dolar AS atau sebesar 17,70 persen, dan sisanya sektor pertanian 0,17 juta dolar AS atau sebesar 0,13 persen.
Selanjutnya, dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor Mei 2019, ekspor produk industri pengolahan berkontribusi sebesar 82,17 persen, ekspor produk pertambangan 17,70 persen dan sisanya 0,13 persen adalah kontribusi dari ekspor produk pertanian. (B)
