ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari mengalokasikan anggaran Rp1,5 miliar untuk menormalisasi Kali Mandonga tahun ini. Hal ini disambut baik masyarakat di kelurahan tersebut.
Samsul Ibrahim, warga RT V Kelurahan Mandonga mengatakan, program normalisasi kali Mandonga ini sangat membantu masyarakat di wilayahnya. Sebab salah satu penyebab bencana banjir di wilayah itu akibat meluapnya kali Mandonga.
Ketua RT 2 Kelurahan Mandonga, Sudirman menambahkan, saat ini memang dibutuhkan normalisasi kali Mandonga. Sebab, aliran air yang berasal dari Alolama tidak bisa lagi tertampung di saluran air dan menyebabkan banjir.
“Kami dari warga di lorong dolog ini tentu sangat membutuhkan perbaikan talud dan saluran air. Ketika musim hujan warga kami senantiasa tertimpa banjir. Jadi dengan adanya anggaran normalisasi kali mandonga ini kam sangat bersyukur,” ujarnya.
Lurah Mandonga, M Siri Ali juga menuturkan, persoalan banjir ini sudah sangat meresahkan warganya. RT II dan RT V menjadi daerah yang paling parah tertimpa bencana banjir. Dia berharap normalisasi kali Mandonga bisa menangani persoalan banjir yang terjadi di 2 RT tersebut.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Kendari Suri Zamzam menerangkan, alokasi anggaran Rp1,5 miliar ini merupakan program yang diusulkannya ke Pemerintah Kota Kendari dan telah direalisasikan pada APBD 2018 ini. Dirinya sebagai wakil rakyat dari Kecamatan Mandonga sangat bersyukur dengan perhatian pemerintah kota akan persoalan yang menimpa masyarakat di Kelurahan Mandonga.
“Kami dari DPRD bersama dengan Pemerintah Kota Kendari telah menemukan penyebab utama banjir di Kelurahan Mandonga. Salah satunya adalah meluapnya air dari kali Mandonga. Jadi salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan normalisasi kali Mandonga,” tuturnya. (B)
