ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam memberikan himbauan kepada seluruh kepala daerah untuk serius dalam hal penyusunan laporan keuangan yang akan di audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Namun, mantan Ketua DPW PAN Sultra tiga periode itu enggan berkomentar banyak terkait kejadian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan OTT terhadap auditor BPK.
“Iya itu di daerah lain, kalau kita insya Allah murni. Dan saya minta seluruh kepala daerah untuk serius dalam hal penyusunan laporan keuangan,” ungkap Nur Alam, Selasa (30/5/2017).
Prinsip kehati-hatian, tranparansi dan akuntabel harus dikedepankan oleh semua kepala daerah serta mulai melakukan tranformasi laporan keuangan yang berbasis online sehingga dapat mengurangi kesahalan dalam penyajian data.
Gunernur dua periode ini pun mengaku yakin bahwa predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) BPK kepada Pemerintah Provinsi (Peprov) Sultra adalah murni.
Baca Juga : OTT di BPK, Nur Alam Yakin 3 Predikat WTP Pemprov adalah Murni
Dimana WTP yang didapat adalah fakta dari sebuah proses pemeriksaan atau audit terhadap performance (kinerja) penyelenggaraan keuangan di setiap lembaga pemerintahan. Dipastikan tidak ada negosiasi maupun lobi-lobi pemprov untuk mendapatkan WTP karena pemeriksaannya transparan, akuntabel, dan bisa diakses oleh publik. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
