ZONASULTRA.ID, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe menggelar aksi percepatan akses keuangan daerah melalui kegiatan sosialisasi literasi dan inklusi keuangan di Desa Laloika, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (17/2/2023) di balai desa setempat.
Direktur Utama BPR Bahteramas Konawe Ahmat mengatakan, bahwa kehadiran BPR Bahteramas Konawe dan OJK Sultra merupakan salah satu agenda tahunan dan arahan dari presiden tentang pentingnya literasi dan edukasi keuangan terhadap masyakat desa.
Apalagi pasca dibentuknya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Konawe pada 14 Februari 2023 menjadi semangat baru untuk lembaga jasa keuangan termasuk BPR Bahteramas Konawe untuk mengambil peran dalam memberikan edukasi literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.
Harapanya kata Ketua DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra itu, masyakat dapat mengerti, memahami serta mampu mengakses produk keuangan utamanya perbankan.
“Dari sisi kami ya sebagai lembaga perbankan, bisa mempermudah mereka dalam akses bantuan permodalan usaha,” kata Ahmat.
Selain itu, Ahmat menyebutkan bahwa BPR Bahteramas Konawe terus berperan dalam melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM agar dapat meningkatkan produktivitasnya serta mampu melakukan pembukuan keuangan usahanya dengan baik serta bentuk dukungan lainnya.
Kepala Desa Laloika Yayan Lili Diana mengatakan, kunjungan OJK dan BPR Bahteramas Konawe dalam edukasi keuangan sangat memberi manfaat kepada warganya.
Menurutnya, selama ini masyarakat belum familiar terhadap OJK dan lembaga keuangan meskipun sebagian besar warganya sudah menggunakan jasa keuangan baik bank dan lembaga keuangan lainya.
Ia berharap agar masyarakat bisa lebih antusias dalam mengikuti edukasi tersebut sehingga dapat mengetahui produk-produk dari lembaga keuangan.
Kemudian, bisa membedakan yang resmi dan diawasi OJK serta terhindari dari berbagai bentuk modus penipuan.
Staf Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sultra Imam Adi Santoso dan Reny Putri memberikan materi perihal bahaya pinjaman oline ilegal, investasi ilegal dan soceng.
Kegiatan ini turut dihadiri Direktur Operasional BPR Bahteramas Konawe Syahir dan staf serta 100 orang peserta dari warga Desa Laloika.
Untuk diketahui Koordinator TPAKD Kabupaten Konawe yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Ferdinan Sapaan dan Ketua TPAKD Kabupaten Konawe Asisten II Setda Kabupaten Konawe Muhammad Aris. (*)
Editor: Ilham Surahmin