OJK Ajak BPR Bahteramas Konawe Kuatkan Literasi Keuangan Warga Puriala

58
OJK Ajak BPR Bahteramas Konawe Kuatkan Literasi Keuangan Warga Puriala
FOTO BERSAMA- Foto bersama Staf Edukasi dan Perlindungan Konsumen Imam Adicipta, Direktur BPR Bahteramas Konawe Ahmat, Kepala Desa Puuhopa Irmanto Laigi, Direktur Operasional BPR Bahteramas Konawe Syahrir, Manager Pemasaran BPR Bahteramas Konawe Hardianto dan tim edukasi OJK Sultra serta masyarakat setempat dalam acara literasi keuangan, Kamis (16/2/2023) di Desa Puuhopa, Puriala, Konawe. (ISTIMEWA)

ZONASULTRA.ID,KENDARI- Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe meningkatkan literasi keuangan warga Desa Puuhopa,Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Kamis (16/2/2023).

Pada kesempatan ini, OJK dan BPR Bahteramas fokus pada pengenalan investasi bodong, pinjaman online ilegal dan social engineering (soceng). Soceng sendiri adalah salah satu bentuk kejahatan yang tujuannya merampas uang di rekening seseorang melalui berbagai modus tertentu. Soceng sendiri merupakan cara mengelabui atau manipulasi korban.

Sebanyak 100 orang warga turut hadir dalam kegiatan itu. Staf Edukasi dan Perlindungan Konsumen Imam Adicipta bersama Tim Edukasi Perlindungan Konsumen Renny Putri, menjelaskan terkait investasi bodong dan pinjol ilegal yang marak terjadi.

Kata dia saat ini banyak paket investasi yang nyatanya adalah bentuk penipuan alias investasi ilegal. Paket itu pun banyak tidak memiliki izin dari OJK.

“Jadi, masyarakat mesti waspada Investasi dan Pinjaman online yang ilegal, karena di seluruh Indonesia sudah banyak contoh yang menjadi korban. Maka dari itu kami gencar lakukan edukasi pencegahan awal dan memberikan pemahaman terhadap masyarakat luas,” ujarnya.

Masyarakat pun diminta dapat mengenali ciri-ciri investasi legal di antaranya, keuntungan tidak wajar, member get member, menggunakan public figure, legalitas tidak jelas dan klaim tanpa resiko.

OJK Ajak BPR Bahteramas Konawe Kuatkan Literasi Keuangan Warga Puriala
Direktur BPR Bahteramas Konawe Ahmat saat memberikan sambutan dalam acara peningkatan literasi keuangan di Desa Puuhopa, Puriala, Konawe. (ISTIMEWA)

Kemudian mengenai soceng, kata OJK hal itu sangat berbahaya, pelaku Soceng akan mengambil data pribadi dan informasi pribadimu, mengambil alih akunmu, atau menyalahgunakan data pribadimu untuk kejahatan.

Hal.yang dicuri dari pelaku soceng di antaranya, pelaku akan meminta username aplikasi, password ,PIN, MPIN, Kode OTP, nomor kartu ATM/debit/kredit, nomor CVV/ CVC kartu kredit/ debit , nama ibu kandung dan informasi lainnya.

OJK menambahkan, apabila ada oknum yang mengaku pegawai Bank meminta data pribadi, diharapkan untuk tidak memberikannya.

Direktur BPR Bahteramas Konawe Ahmat mengatakan, secara umum kehadiran BPR Bahteramas Konawe di masyarakat Desa Puuhopa dalam rangka mendukung upaya pemerintah meningkatkan literasi keuangan.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Serta komitmen BPR Bahteramas Konawe sebagai lembaga jasa keuangan yang mempunyai peran penting dalam memberikan akses layanan keuangan untuk masyarakat.

Sehingga yang diharapkan adalah masyarakat bisa tahu tentang dan bagaimana mengakses produk lembaga keuangan utamanya perbankan.

“Ya tentunya hal ini itu juga dapat memberikan nilai tambah utamanya dalam pemenuhan kebutuhan permodalan sehingga pada akhir dapat mengembangkan usaha UMKM sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa ini,” katanya.

Kepala Desa Puuhopa, Irmanto Laigi, mengapresiasi OJK Sultra dan BPR Bahteramas Konawe, karena dengan adanya edukasi seperti ini memberikan pemahaman masyarakat terkait OJK dan Industri Keuangan.

Serta pentingnya melindungi data diri pribadi masyarakat agar terhindar dari penipuan yang berkedok Investasi ataupun Pinjaman Online yang tidak terdaftar atau Ilegal.

Untuk diketahui acara ini juga dihadiri Direktur Operasional BPR Bahteramas Konawe Syahrir, Manager Pemasaran BPR Bahteramas Konawe Hardianto beserta staf dan karyawan BPR Bahteramas Konawe. (*)

 


Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini