ZONASULTRA.ID, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama BPR Bahteramas Konawe memperkuat literasi keuangan digital pelajar SMA Negeri 1 Wawotobi, Konawe, Rabu (15/2/2023).
Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sultra Imam Adicipta Nursantoso mengatakan, literasi keuangan merupakan pengetahuan dan keterampilan dasar seseorang dalam mengelola keuangan.
Kata dia, dengan adanya kesadaran terhadap hal tersebut, akan memiliki efek jangka panjang yang dapat menjaga kondisi keuangan tetap stabil, aman, dan sejahtera.
Ia menyebutkan, kegiatan ini juga dilakukan dalam mendukung peningkatakan literasi keuangan pada kalangan pelajar. Selain itu hal ini pun sebagai komitmen dalam mendukung target inklusi keuangan nasional 90 persen pada 2024.
Direktur Utama (Dirut) BPR Bahteramas Konawe Ahmat mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan terkait produk industri jasa keuangan di kalangan pelajar.
Karena mereka merupakan generasi penerus bangsa khususnya untuk daerahnya Kabupaten Konawe.
Selain itu, Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra itu menjelaskan, pelajar sejak dini perlu mengetahui produk-produk perbankan, sehingga ketika menyelesaikan pendidikannya mereka bisa menentukan masa depan.
“Yang lebih utama para siswa tahu mampu mengakses produk perbankan,” ungkap Ahmat melalui keterangan tertulisnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Wawotobi Kaifan Syah mengatakan, pengetahuan tentang produk lembaga keuangan di era digitalisasi saat ini menjadi penting, karena dengan mengetahui produk lembaga keuangan pelajar dapat terhindar dari banyak kejahatan di eradigitalisa.
Di antaranya, kasus pinjaman online dan investasi ilegal yang semakin meresahkan masyarakat. Selain itu mereka bisa terbiasa menabung sejak dini.
Untuk diketahui, dalam sosialisi tersebut dihadiri Direktur Operasional BPR Bahteramas Konawe Syahrir, Manager Pemasaran BPR Bahteramas Konawe Hardianto, pegawai BPR Bahteramas Konawe, 100 orang pelajar SMAN 1 Wawotobi beserta guru dan staff. (*)
Editor: Ilham Surahmin