OJK Luncurkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021-2025

OJK Luncurkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021-2025
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025 pada Senin (20/12/2021).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan meluncurkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025 pada Senin (20/12/2021).

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Tirta Segara mengatakan bahwa edukasi dan literasi keuangan merupakan kemampuan dasar yang penting dan wajib dimiliki setiap individu agar lebih melek dan cerdas berkeuangan sehingga pada akhirnya dapat berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional.

“Penyusunan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia tahun 2021-2025 merupakan salah satu bentuk penyempurnaan dan penyegaran SNLKI tahun 2013 dan Revisit 2017,” ungkapnya dalam rilis pers.

Tirta menjelaskan SNLKI 2021-2025 disusun berdasarkan tiga pilar yaitu cakap keuangan, sikap dan perilaku keuangan yang bijak serta akses keuangan. Program strategis dimaksud diperluas menjadi beberapa program inisiatif serta core action.

SNLKI 2021-2025 akan menjadi pedoman yang bersifat nasional bagi OJK, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), serta pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan program literasi dan edukasi keuangan sehingga upaya peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia dapat dilakukan secara lebih sistematis, terstruktur, dan terkoordinasi.

Tirta berharap ketiga infrastruktur literasi keuangan tersebut dapat meningkatkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia yang berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Tahun 2019 mencapai 38,03 persen

Bersamaan dengan peluncuran SNLKI 2021-2025, OJK juga meluncurkan Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan dan Buku Saku Literasi Keuangan bagi calon pengantin yang merupakan bagian dari infrastruktur literasi keuangan.

Learning Managemet System (LMS) diluncurkan sebagai upaya pembelajaran dan pelatihan terintegrasi yang menjadi pusat penghubung untuk pembelajaran, pelatihan, dan manajemen pengetahuan dalam meningkatkan materi literasi keuangan secara mandiri berbasis teknologi informasi.

Turut hadir pada acara peluncuran tersebut Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI selaku Kepala Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) Iskandar Simorangkir, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Kamaruddin Amin, dan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Lasro Simbolon. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini