ZONASULTRA.COM, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan Bulan Inklusi Keuangan di bulan Oktober secara virtual. Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, kegiatan Bulan Inklusi Keuangan dilaksanakan serentak secara nasional bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait serta kantor Lembaga Jasa Keuangan (LJK) baik di kantor pusat maupun di daerah dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran dan kondisi di masing-masing daerah.
“Sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19, maka berbagai kegiatan akan dilakukan secara virtual,” ungkap Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution dalam keterangan tertulisnya pada Senin (5/10/2020).
Kendati demikian, lanjut Fredly apabila terdapat kegiatan yang akan dilakukan secara tatap muka harus memperhatikan kebijakan instansi/pemerintah daerah setempat dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Kegiatan selama Bulan Inklusi Keuangan akan dipublikasikan melalui website yang dikelola oleh OJK, sehingga masyarakat dapat mengetahui
antara lain informasi mengenai rincian jadwal kegiatan dan berbagai program discount, reward, insentif dari berbagai LJK.
Fredly memaparkan inti kegiatan Bulan Inklusi Keuangan dilaksankan diantaranya yaitu mendorong LJK untuk memiliki program khusus selama bulan Oktober antara lain dengan penjualan produk/jasa keuangan berinsentif melalui pemberian discount, cashback, point, bonus atau reward.
Selain itu emfasilitasi pemberian kredit/pembiayaan bagi masyarakat serta pelaku usaha kecil dan mikro melalui kegiatan business matching.
Melakukan pameran virtual dan melakukan kegiatan akuisisi pembukaan rekening, polis dan lainnya. Serta melaksanakan kegiatan edukasi keuangan antara lain melalui webinar maupun
kampanye dan publikasi program literasi dan inklusi keuangan serta perlindungan konsumen secara masif.
Adapun rangkaian Bulan Inklusi Keuangan di Sultra terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu
Piket Edukasi dan Inklusi Keuangan secara Digital oleh setiap Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di Wilayah Sultra, Program Edukasi Keuangan Basis Agama (PRO ESA), Gebyar Lomba Duta Inklusi dan Literasi Keuangan (Gebyar Lomba Dilan), dan Dilan Award bagi awak media dan kepala daerah.
Editor: Rizki Arifiani