ZONASULTRA.COM,KENDARI– Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada bulan Oktober tahun 2019, rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) hotel berbintang di Sutra adalah 2,14 hari.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri dari Oktober 2018 sampai Oktober 2019 tertinggi bulan Desember 2018 yang tercatat 2,33 hari kemudian terendah pada bulan Februari 2019 yaitu 1,54 hari.
Kepala BPS Provinsi Sultra Moh Edy Mahmud mengatakan apabila dibandingan dengan bulan September 2019 angka tersebut meningkat dari 1,65 hari atau naik 0,49 poin.
Secara umum, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Sultra Oktober 2019 tercatat 47,58 persen atau mengalami peningkatan sebesar 11,11 poin dibandingkan TPK September 2019 yang tercatat 36,47 persen
Bahkan tingkat pemakaian tempat tidur pun tercatat 66,99 persen Oktober 2019 atau naik 22,55 poin dibandingkan bulan September 2019 yang tercatat 44,44 persen.
Kemudian, perbandingan antara tamu asing dengan tamu dalam negeri (domestik) di hotel bintang di Provinsi Sultra tercatat 99,38 persen adalah tamu dalam negeri (domestik) dan sisanya 0,62 persen adalah tamu asing, atau terjadi pergeseran 0,06 poin.
Sementara itu dari Oktober 2018 sampai Oktober 2019 untuk TPK tertinggi terjadi pada bulan Desember 2018 yaitu tercatat 67,16 persen, sedangkan TPK terendah pada bulan Mei 2019 yang tercatat 32,07 persen.
Public Relation (PR) Hotel Claro Kendari Rici menyebutkan bahwa awal Oktober 2019 tamu yang menginap didominasi tamu reguler baik itu individu, corporate dan goverment.
Bahkan di akhir Oktober dengan adanya event internasional dari Kementerian Pertanian (Kementan) Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 di Kendari, sangat mendominasi tingkat hunian sampai dengan minggu pertama di bulan November 2019.
“Saat ini pun sejak pertengahan November tingkat hunian tinggi didominasi oleh pemerintah,” kata Rici melalui sambungan telepon seluler, Kamis (5/12/2019).
Tingkat keterisian kamar pun rata-rata mencapai 89 persen per malam. Sedangkan, lama menginap sifatnya lebih fleksibel karena perilaku masyarakat Sultra dan tamu pada umumnya sifatnya mendadak. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma
