ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hasil Survei The Haluoleo Institute (THI) yang menempatkan pasangan Asrun – Hugua diposisi terakhir dalam pemilihan Gubernur Sultra 27 Juni mendatang dengan persentase tingkat elektabilitas 8,8 persen dinilai tidak akurat oleh DPD PAN Kota Kendari.
Sekretaris DPD PAN Kota Kendari Samsuddin Rahim mengatakan, survey yang dilakukan oleh THI ini tidak akurat. Hal tersebut survey yang dilakukan THI juga salah ketika pemilihan walikota Kendari tahun lalu.
Saat itu kata Ketua DPRD Kota Kendari ini, THI juga menyatakan tingkat elektabilitas pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan Sulkarnain dibawah pasangan Abdul Rasak dan Haris Andi Surahman. Tetapi kenyataanya justru lain pasangan Adriatma Dwi Putra dan Sulkarnain menjadi pemenang dalam Pemilihan Wali Kota Kendari.
“Kalau kami dari tim Pemenangan pasangan Asrun hugua tidak menggunakan survey seperti yang di lakukan oleh THI. Kami melalukan survey dengan melaksanakan sensus langsung ke masyarakat,”jelasnya di kediamannya, Sabtu (22/6/2018).
(Berita Terkait : Jelang Pilgub Sultra, Satu Paslon Unggul di Survei The Haluoleo Institute)
Hasil dari Sensus yang dilakukan oleh tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sultra Asrun dan Hugua menunjukkan akan menjadi pemenang dalam Pemilihan Gubernur Sultra. Jika dilihat dari persentase suara Asrun dan Hugua akan unggul dari dua pasangan lainnya dikisar angka 2 sampai dengan 3 persen.
Dengan begitu lanjutnya, seluruh pendukung maupun simpatisan pasangan Asrun-Hugua tidak perlu ragu dengan peluang pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur yang didukung oleh beberapa partai besar tersebut.
“Saya menghimbau seluruh tim, simpatisan relawan dan seluruh pendukung Asrun dan Hugua untuk tetap solid. Selain itu juga kami minta seluruh pendukung dapat menahan diri dari segala hal yang bisa menimbulkan pelaksanaan Pemilihan Gubernur tidak berjalan baik,”tuturnya.
Sebelumnya THI melaksanakan persentase hasil surveinya yang menempatkan pasangan Ali Mazi dan Lukman Abunawas sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memiliki elektabilitas tertinggi dengan persentase 48,5 persen disusul pasangan Rusda Machmud dan La Ode M Sjafei Kahar dengan persentase tingkat elektabilitas 20,5 persen serta Pasangan Asrun – Hugua diposisi ketiga dengan persentase tingkat elektabilitas 8,8 persen dengan jumlah peresentase swiming voter mencapai 22,2 persen. (B)
