Pantai Meleura, Sosok Raja Ampat Pulau Muna

Pantai Meleura, Sosok Raja Ampat Pulau Muna
PANTAI MELEURA- Pemandangan Pantai Meleura dari ketinggian bukit krust 800 meter, Sabtu (9/7/2016). Pantai Meleura terletak di Desa Lakarinta, Kacamatan Lohia, Kabupaten Muna sekitar 18 km dari pusat kota Raha. ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM
Pantai Meleura, Sosok Raja Ampat Pulau Muna
PANTAI MELEURA : Pemandangan Pantai Meleura dari ketinggian bukit krust 800 meter, Sabtu (9/7/2016). Pantai Meleura terletak di Desa Lakarinta, Kacamatan Lohia, Kabupaten Muna sekitar 18 km dari pusat kota Raha. (Foto : ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Berbicara tentang wisata bahari tak akan ada habisnya, apalagi Indonesia merupakan negara dengan wilayah perairan mencapai 70 persen dan sisanya adalah daratan. Jadi bukan hal yang mustahil jika jampir seluruh wilayah di nusantara ini memliki garis pantai dengan pesona keindahan laut dan pulau yang berbeda-beda.

Nah, edisi kali ini zonasultra.id akan membahas keindahan wisata bahari pantai Meleura yang katanya merupakan sosok Raja Ampat yang berada di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna atau sekitar 18 kilometer dari pusat kota Raha dengan jarak tempuh sekitar 30 menit.

Sebelum mencapai pantai Meleura Anda akan disambut dengan pemandangan batu kapur yang menjulang tinggi di sekeliling jalur yang akan ditempuh, banyak masyarakat sekitar desa Lakarinta menjadikan bukit tersebut sebagai ladang untuk berkebun menanam jagung dan jenis sayur-sayuran. Bahkan dari kejauhan Anda akan melihat rumah panggung kecil yang berada di puncak bukit batu tersebut.

Pantai Meleura, Sosok Raja Ampat Pulau Muna2Selain itu, pemandangan lain yang tak kalah uniknya adalah deretan rumah-rumah tradisional yang berada sepanjang jalan menambah khas kedaerahan masyarakat Muna, dimana pagar-pagar rumah warga banyak dibuat dari susunan batu-batu kapur sehingga membentuk dinding setinggi kurang lebih 30 cm. Suasana pepohonan kelapa dan jenis pohon lainnya yang rindang dengan jalan yang berkelok-kelok menambah keseruan perjalanan ketika Anda terus menelusuri jalan dengan lebar hanya kurang lebih 2 meter.

Kemudian, 100 meter sebelum mencapai lokasi pantai Meleura, ada salah satu wisata yang tak kalah bagusnya yakni Gua Terapung yang aksesnya berada di pinggir jalan, untuk masuk ke sana Anda harus berjalan kaki karena jalanya yang begitu sempit apalagi lokasi wisata ini berada di sekitaran batu karang yang berada di samping pantai Meleura.

Ketika Anda memasuki lokasi pantai Meleura, dari ketinggian akan terlihat hamparan laut biru yang jernih ditambah dengan bukit kapur di sisi kanan yang dihiasi dengan tumbuhan semak-semak serta tumbuhan lain, seakan menambah suasana liar dan naturalnya tempat ini. Tapi jangan salah lokasi ini memiliki sejumlah fasilitas yang memadai seperti villa, gazebo, kamar mandi serta tempat peristirahatan dengan dermaga sekitar 200 meter yang menjulur ke tengah laut.

Laut yang dangkal dengan pasir putih membuat pemandangan dasar laut dapat kita lihat dari atas permukaan tanah begitu juga dengan ikan dan sejumlah karang laut dapat kita lihat secara langsung, namun untuk melihat sisi keindahan lain dari pantai ini Anda harus menuju ke lokasi tertentu seperti menuju pulau pulau kecil menggunakan kapal perahu warga dengan biaya Rp.50.000,- sekali pakai. Karena harus Anda ketahui pantai Meleura tak memiliki garis pantai seperti pantai pada umumnya, Pantai Meleura hanyalah sebuah pantai yang dikelilingi bukit karang yang ditumbuhi oleh ladang perkebunan dan semak-semak belukar.

Oleh karena itu, pulau-pulau karang kecil yang berada di tengah-tengah hamparan laut biru itulah yang menjadikan Meleura sebagai Raja Ampatnya pulau Muna. Konon kabarnya Kabupaten Muna adalah daerah yang memiliki kondisi tanah tandus tanpa gunung melainkan bukit batu krust dan untuk menikmati keindahan view Raja Ampat perlu tenaga ekstra, Anda harus naik ke sebuah bukit batu yang berada di sisi kanan sebelum memasuki pantai yang memiliki tinggi sekitar 800 meter dari permukaan air laut.

Dari ketinggian ini hembusan angin sepoi-sepoi memberikan kesejukan di tengah teriknya matahari, yang menjadi salah satu keluhan wisatawan setiap kali berkunjung ke pulau Muna.

Nah, untuk menikmati keindahan pantai ini Anda tak perlu merogek kocek dalam-dalam karena untuk uang masuk 1 unit motor hanya Rp. 10.000,- sedangkan untuk mobil Rp. 20.000,- harga ini merupakan harga yang biasanya dipatok untuk hari libur sekolah atapun libur panjang. Pasalnya harga ini merupakan hasil survei awak zonasultra.id ketika berkunjung saat libur lebaran idul fitri tahun ini.

Jadi, bagi Anda yang hendak berkunjung ke Pulau Muna tak ada salahnya jika pantai ini menjadi salah satu lokasi yang dijadikan list destinasi untuk mengisi liburan panjang bersama teman, sahabat, kekasih dan keluarga besar. (B)

 

Repoter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini