Pasca Integrasi UMi, BRI Semakin Fokus ke Segmen Mikro

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasca integrasi ekosistem ultra mikro nasional dalam satu sistem melalui Holding Ultra Mikro (UMi), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI akan semakin fokus di segmen mikro.

Hal tersebut disampaikan oleh pengamat pasar modal, Edhi Pranasidhi dalam keterangan tertulisnya pada Senin (20/9/2021). Kata dia, integrasi yang melibatkan PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM itu pun akan menjadi proses value creation khususnya bagi grass root ekonomi.

” Terbentuknya sinergi dalam ekosistem ultra mikro ini akan memperkuat sumber pertumbuhan BRI yang sustainable ke depan sehingga akan memberikan value kepada para stakeholders terutama para pemegang saham BRI,” ujarnya.

Lanjutnya, sudah selayaknya bahwa pemegang saham BRI ke depan didorong oleh para pemegang saham ritel terutama yang berasal dari para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dan juga para pekerja BRI. Ini akan memperkuat proposisi bahwa pertumbuhan bisnis yang berasal dari segmen mikro dan dikelola oleh ekosistem di segmen mikro akan memberikan value untuk para pelaku segmen ini juga.

Hadirnya hiolding UMi memang menjadi salah satu langkah tepat bagi BRI untuk memberikan nilai lebih bagi segmen mikro termasuk UMi di dalamnya, yang selama ini menjadi tulang punggung bank dengan jaringan terluas di tanah air. Pun demikian nilai tambah BRI akan pula didapatkan investor di pasar modal melalui potensi bisnis segmen mikro dan ultra mikro yang menjanjikan di masa mendatang.

Pasalnya, kehadiran Holding UMi akan memacu kinerja fundamental perseroan maupun apresiasi investor terhadap saham BBRI. Holding UMi menjadi salah satu cara bagi BBRI untuk menyasar pertumbuhan baru di masa depan. Adapun segmen mikro BRI, kata Edhi, selama pandemi tetap menunjukkan keperkasaannya.

” Selama pandemi mereka (BRI) berhasil membuat sektor mikronya itu tidak terguncang. Dari kondisi itu, BRI menunjukkan bahwa dia sangat profesional dalam mengelola bisnis mikronya. Jadi memang itu yang harus ditonjolkan oleh BRI karena memang expertise BRI ada di situ,” tutup Edhi. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini