ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasca hari raya Idul idul fitri, harga beberapa kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) seperti minyak goreng, di Kota Kendari kembali stabil. Untuk harga minyak goreng saat ini Rp.15 ribu sampai dengan Rp 15.500/kg.
Kepala Bidang logistik Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari, Yusri mengatakan, pada saat hari raya idul fitri lalu harga minyak goreng dibeberapa pasar tradisional mengalami kenaikan Rp 16.000 sampai dengan Rp 17 ribu.
Tetapi seiring beberapa pekan terakhir ungkapnya, harga minyak goreng di ibukota Sulawesi Tenggara ini sudah kembali normal seperti saat sebelum hari raya idul fitri.
“Persediaan minyak goreng pada tingkat pedagang pengecer maupun ditingkat toko -toko besar masih cukup tersedia, sehingga kalaupun ada kenaikan masih dalam batas yang terjangkau,” jelasnya, di ruang kerjanya, Jumat (6/7/2018).
Namun begitu tuturnya, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga minyak goreng di Kota Kendari. Sebab minyak goreng merupakan salah satu jenis sembilan bahan pokok (sembako) yang banyak dibutuhkan masyarakat.
Sementara padagang kebutuhan pokok lainnya di Pasar Sentral Kendari, Ramli menerangkan, stok kebutuhan pokok yang banyak dibutuhkan konsumen masih tergolong cukup tersedia di pasaran sehingga tidak perlu dikuatirkan akan terjadi kelangkaan apalagi terjadi kenaikan harga.
“Untuk minyak goreng saat ini harganya stabil. Ini disebabkan karena saat ini minyak goreng yang ada pada kami para pedagang masih cukup banyak,” tuturnya. (C)
