ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) meningkatkan status keamanan di wilayah Bumi Anoa menjadi siaga satu, pascakerusuhan yang terjadi di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, (Sultra)
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt. Kondisi ini, kata Harry, untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan mengantisipasi terjadinya konflik sosial yang dikhawatirkan akan timbul di wilayah berpenduduk 2 juta lebih jiwa itu.
“Ini atas perintah bapak Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sultra Kombes Pol Yosranto Yudha Hermawan terhitung sejak hari ini dinyatakan siaga 1,” beber AKBP Harry Goldenhardt saat dikonfirmasi awak Zonasultra via whatsapp, Kamis (6/6/2019).
Kata Harry, seluruh personil kepolisian baik dari Polda, Polres, Polsek dan Pospol yang ada di Sultra ikut disiagakan.
(Baca Juga : Seorang Warga Buton Meninggal Usai Kerusuhan Pecah)
Akibat kerusuhan yang melibatkan pemuda di dua desa di kabupaten Buton itu, hingga hari ini, satu orang dinyatakan meninggal dan dua orang mengalami luka. Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto juga sudah terjun ke TKP guna meredam aksi massa yang lebih besar.
Selain itu, kedatangan jenderal satu bintang ini, untuk berusaha mendamaikan kedua kubu yang bertikai.
(Baca Juga : Pemuda Dua Desa di Buton Saling Serang, Puluhan Rumah Dibakar)
Akibat bentrok, 87 rumah terbakar, 700 orang warga Desa Gunung Jaya memgungsi ke 3 desa antara lain Desa Laburunci, Kelurahan Kombeli dan Desa Lapodi. Satu orang dinyatakan tewas dalam peristiwa ini, dua orang terluka.
Sebanyak 317 personil gabungan Polda Sultra, Polres Baubau dan Buton dikerahkan untuk menjaga dan bersiaga di lokasi yang bertikai.(a)