Pasien Penyalahgunaan Obat di RSJ Kendari Terus Bertambah

Pasien Penyalahgunaan Obat di RSJ Kendari Terus Bertambah
RJS KENDARI - Salah satu korban obat yang saat ini masih tengah dalam perawatan ini bernama IS (18) tahun warga Gersamata, Andounohu. Ia dilarikan di RSJ sekitar pukul 21.00 wita dan saat ini kondisinya masih mengalami halusinasi, diketahui ia adalah karyawan karaoke Keluarga Bromo. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

Pasien Penyalahgunaan Obat di RSJ Kendari Terus Bertambah RJS KENDARI – Salah satu korban obat yang saat ini masih tengah dalam perawatan ini bernama IS (18) tahun warga Gersamata, Andounohu. Ia dilarikan di RSJ sekitar pukul 21.00 wita dan saat ini kondisinya masih mengalami halusinasi, diketahui ia adalah karyawan karaoke Keluarga Bromo. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hingga pukul 09.00 Wita pagi ini, Kamis (14/9/2017), jumlah pasien penyalahgunaan obat yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari terus bertambah.

Kepala Sub Bidang Kesehatan Jiwa dan Rujukan RSJ Kendari Syahruddin Sumera mengatakan, total pasien yang masuk adalah 44 orang, 23 orang sementara dalam perawatan, 21 orang dipulangkan karena sudah stabil, satu orang dirujuk ke RS Bahteramas. 23 korban tersebut dirawat di ruang yang berbeda, di UGD 9 orang dan di UGD Akut 14 orang.

(Berita Terkait : BNN Sebut Obat yang Beredar di Masyarakat Bukan PCC Biasa)

“Ada dua lagi sebenarnya hanya kita pulangkan karena tidak teridentifikasi indentitasnya, sebab sesuai SOP kami harus penuhi itu dulu,” ungkap Syahruddin Sumera.

Sementara itu, salah satu pengakuan keluarga korban yang enggan disebutkan namanya, korban bernama IS (18) warga Gersamata, Andonunohu adalah korban yang dibawa sekitar pukul 21.00 Wita semalam.

“Dia semalam dijebak sama pihak kepolisian dan dilarikan ke Polres Kendari kemudian dilarikan ke RSJ sini,” ungkapnya.

IS adalah karyawan salah satu tempat karaoke keluarga di Kota Kendari. Saat ini kondisinya masih dalam pengaruh obat dan berhalusinasi.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kendari Murniati saat dihubungi semalam mengatakan jumlah korban yang dirawat akibat mengkonsumsi obat bertambah menjadi 50 orang.

Dimana 20 orang tambahan tersebut dilarikan ke RSJ Kendari mulai pukul 15.00 Wita hingga 18.00 Wita kemarin. Sehingga jumlah korban yang dirawat di RSJ menjadi 32 orang.

“Datangnya itu beruntun, dan mengalami gejala yang sama, mencak-mencak muka merah dan berhalusinasi,” ungkap Murniati semalam. (B)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini