ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Tersendatnya pasokan air di wilayah Kelurahan Simbalai, Kecamatan Loea, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara disebabkan oleh terputusnya jaringan pipa transmisi yang ada di unit Loea.
Kabag Tekhnik PDAM Koltim, Jatnur Tomo menjelaskan, sambungan pipa transmisi mengalami kerusakan sebanyak tiga kali dalam bulan November ini. Selain tekanan air yang besar, juga dikarenakan oleh pohon tumbang yang menimpa pipa.
“Pertama pada tanggal 5, baru tanggal 27 dan terkahir 29 Novermber ini,”kata Jatnur kepada awak zonasultra.id, Senin (2/12/2019).
Baca Juga : Tiga Hari Tak Mengalir, Warga Koltim Keluhkan Layanan PDAM
Kerusakan saluran pipa transmisi setebal 6 inci yang ada di bak penampungan unit kecamatan Loea memang seringkali terjadi. Dalam sebulan kerusakannya terjadi antara 2 sampai 4 kali. Apalagi, posisi sambungan pipa berada di tebing. Kadangkala pagi atau siang hari diperbaiki, malamnya sudah kembali pecah/bocor.
Menurut Jatnur, saat terjadi kerusakan pipa mereka mengalami hambatan untuk segera memperbaikinya. Jalan yang dilalui untuk sampai ke titik kerusakan memakan waktu yang tidak sedikit. Mereka harus berjalan kaki sejauh enam kilometer dan melintasi tebing.
“Pipa sepanjang enam meter terpaksa kami potong-potong menjadi empat bagian lantaran susah dibawa. Nanti disana baru kami sambung lagi. Bawa pikuel saja harus dibuka dulu matanya. Nanti disana baru dipasang kembali. Memang medannya sulit dilalui karena daerah tebing. Belum lago kalau musim hujan, bukan main licinnya jalan,”ungkapnya.
Jatnur menyatakan, diantara 17 kecamatan yang ada di Koltim, Kecamatan Loea yang paling banyak memiliki titik rawan kerusakan. Jumlahnya sampai mencapai 24 titik.
Baca Juga : Pelayanan Air Bersih Rendah, Pemprov Sultra Dorong Peningkatan Kapasitas PDAM
“Kami berharap pelanggan untuk bersabar karena kami masih berupaya memperbaiki pipa yang terputus. Insya Allah sebentar sore sudah bisa mengalir normal kembali,”pintanya.
Sekedar diketahui, sudaj tiga hari lalu pasokan air PDAM di wilayah Kelurahan Simbalai tersendat. Warga pun mengeluhkan pelayanan tersebut.(b)
Kontributor : Samrul
Editor : Abd Saban
