ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII memastikan pasokan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam kondisi aman terkendali.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan, mengatakan Pertamina tidak melakukan pembatasan terhadap penyaluran BBM bersubsidi, agar tidak terjadi kendala pasokan dan distribusi di daerah Kabupaten Konawe.
Hatim menjelaskan, kuota BBM bersubsidi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI telah disalurkan Pertamina sesuai dengan ketetapan tersebut.
“BBM subsidi maupun non-subsidi di Kabupaten Konawe terbilang aman,” ungkap Hatim melalui rilis, Sabtu (6/6/2020).
Masih kata Hatim, pasokan BBM di Kabupaten Konawe berasal dari Fuel Terminal Kendari. Rata-rata konsumsi harian BBM gasoline di wilayah tersebut adalah sebesar 11,2 kilo liter per hari. Adapun produk gasoline yang dapat dimanfaatkan seperti premium, pertalite, pertamax hingga pertamax turbo.
Dijelaskan, Kabupaten Konawe memiliki enam stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang tersebar di beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Lambuya, Kecamatan Pondidaha, Kecamatan Wawotobi, Kecamatan Soropia, Desa Laho dan Kelurahan Ambe.
Untuk itu, Hatim mengajak masyarakat agar bisa dengan bijak menggunakan BBM maupun LPG bersubsidi. Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan produk BBM dan LPG yang berkualitas.
Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan dan melaporkan jika menemukan adanya penyimpangan dalam penyaluran dan penggunaan BBM dan LPG dengan menghubungi Call Center Pertamina 135. (B)
