ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), meminta kepada Nur Aksa membersihkan nama baik. PDIP menantang agar kadernya tersebut membuktikan bahwa tudingan video viral dirinya melakukan pesta minuman keras tidaklah benar.
Ketua DPC PDIP Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, keputusan tersebut merupakan salah satu rekomendasi rapat pleno kemarin. Keputusan lainya yakni Nur Aksa akan ditegur berdasarkan amanah anggaran dasar/anggaran rumah tangga, dan PDIP Kota Baubau telah membentuk tim untuk mendalami perihal video viral tersebut.
“Kami persilahkan juga yang bersangkutan mengambil langkah hukum apa bila itu merugikan dirinya,” ungkap Monianse yang juga Wakil Wali Kota Baubau ditemui di kantor Wali Kota setempat, Senin (21/9/2020).
Monianse menguraikan, jika Nur Aksa sudah bisa membuktikan tudingan dalam video viral tersebut hanyalah fitnah, maka partai pun akan juga bisa lebih lega. DPC PDIP Kota Baubau belum bertemu Nur Aksa setelah viral video diduga pesta miras.
Legislator itu, lanjut Monianse, sedang melakukan perjalanan dinas di Makassar, Sulawesi Selatan, bersama 25 anggota DPRD lainnya.
Untuk diketahui, Nur Aksa menyatakan keberatan dengan pemberitaan yang menyebutkan dirinya berpesta miras setelah video 23 detik viral di grup Facebook “laporan warga baubau”. Video itu memperlihatkan Nur Aksa dan beberapa temannya sedang asik, sambil ditemani botol minuman keras. Salah satu orang dalam video itu adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Baubau, inisial FN.
Lewat rilis tertulisnya Nur Aksa mengatakan sedang mempertimbangkan jalur hukum, guna memulihkan nama baik dan juga martabatnya sebagai anggota DPRD.
Ia juga membatntah telah melakukan pesta minuman keras. Dia mengaku memang ada dalam video yang direkam pada 15 September 2020 tersebut, namun sekadar menghadiri acara syukuran usaha temannya. Nur Aksa juga mengatakan kalau video vital tersebut telah melalui proses enditing yang menggabungkan tiga video berbeda. ( b)