ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pedagang pasa panjang masih menunggu kepastian dari Pemerintah Kota Kendari terkait relokasi pasca penertiban pada 18 Juli 2018.
Amiruddin, pedagang pasar panjang mengatakan, saat ini dirinya masih berdagang di pasar panjang. Sebab hingga sekarang belum ada kejelasan pemerintah kota terkait lokasi pasti para pedagang mengelar lapakan.
“Saya masih menjual disini karena sampai sekarang belum jelas kami akan dipindahkan pasca penggusuran,”jelas pedagang ikan di pasar panjang, Senin (6/8/2018).
Senada dengan itu Ilham, pedagang pasar panjang lainnya menerangkan, dirinya sudah menyerahkan seluruh administrasi yang diminta pemerintah Kota Kendari untuk kebutuhan kepindahan ke tempat berdagang yang baru.
(Baca Juga : Pedagang Pasar Panjang Dijamin Tertampung di Pasar Wuawua)
Lantas bagaimana sikap pemerintah kota kendari terkait masih adanya aktivitas di pasar panjang? Kepala Dinas Pendapatan Kota Kendari Nahwa Umar menerangkan, dari ratusan pedagang yang diverifikasi datanya oleh pemerintah kota kendari hanya 30 orang yang memenuhi persyaratan.
Persyaratan yang dimaksudkan Nahwa, memiliki KTP Kota Kendari. Tetapi tidak hanya KTP yang akan diverifikasi oleh pemerintah kota kendari untuk keabsahan para pedagang yang nantinya berhak menempati lapak di salah satu pasar di Kota Kendari.
“Bukan hanya KTP saja yang kami minta tetapi kartu keluarga mereka juga kami minta. Sebab dari 30 orang yang sudah kami data memiliki KTP Kota Kendari masih akan diverifikasi karena kami duga dari 30 orang ini sudah memiliki kios di salah satu pasar kota kendari,”ungkapnya.
Sementara itu Kepala Satuan Pol PP Kota Kendari Amir Hasan menerangkan, pihaknya akan melalulan patroli dilokasi pasar panjang. Terkait penertiban pedagang ini puhaknya akan segera menyikapinya.
(Baca Juga : Pembongkaran Pasar Panjang Diwarnai Aksi Kekerasan)
“Para pedagang ini akan kami tertibkan secepatnya. Sebab sudah sangat jelas lokasi yang mereka tempati saat ini bukan untuk berdagang,”tuturnya.
Pantauan zonasultra.id saat ini dipasar panjang masih ramai pedagang yang berdagang dipinggir jalan. Adapun kios yang dibongkar 18 Juli lalu saat ini kembali diperbaiki dan kembali ditempati oleh para pedagang untuk berdagang. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Tahir Ose
