ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Abd Malik turun langsung menyalurkan ratusan paket bantuan sembako di rumah hunian sementara (huntara) tempat para korban banjir mengungsi.
Dalam aksi kemanusiaan itu, ia membagikan santunan berupa bahan makanan tambahan seperti beras dan lainnya. Serta, memantau kondisi masyarakat di tiap-tiap huntara dan melakukan komunikasi perihal keberadaan selama di tempat pengungsian itu.
“Kegiatan ini sudah hari kedua setelah di huntara Puuwangudu dan Tapuwatu. Ini salah satu sinergi kita antara DPRD dan pemerintah di bawah kepemimpinan pak Bupati, Ruksamin untuk lebih memberikan perhatian dan kepedulian terhadap saudara-saudara kita khususnya yang berada huntara ini,”kata Malik sapaan akrabnya dikonfirmasi usai berkunjung di huntara kelurahan Wanggudu, Minggu (18/7/2020).
Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini menyampaikan, situasi saat ini Pemda Konut tengah diperhadapkan dengan persoalan bencana antara lain, covid-19, banjir, tanah longsor dan gempa. Olehnya itu, kehadiran wakil rakyat (DPRD) baginya sangat penting untuk memberikan dukungan juga suport agar pelayanan di segala sektor berjalan maksimal dan masyarakat terlindungi.
“Soal bantuan yang diberikan
tidak seberapa nilainya yang terpenting adalah bagaimana kita bisa hadir di tengah-tengah mereka, mengunjungi dan berinteraksi langsung untuk meringankan beban. Menghilangkan rasa trauma, takut yang dialami apalagi seperti rumahnya yang kebanjiran agar mereka tetap semangat dan bersabar,”ujarnya.
Dia menambahkan, pelayanan yang diberikan semata-mata dalam rangka misi kemanusiaan sebagai wakil rakyat tanpa ada kepentingan pribadi, kelompok atau politik. Ia juga terus berupaya memberikan dukungan moril dan semangat hidup, karena secara psikologis warga yang terdampak masih trauma akan bencana banjir yang menimpa sejak tahun lalu sampai sekarang.
Kades Tapuwatu, Ahmad Badwin memberikan mengapresiasi atas upaya yang dilakukan. Menurutnya, situasi saat ini masyarakat memang sangat membutuhkan dukungan dan penguatan atas bencana yang dihadapi.
“Bantuan yang diberikan alhamdulillah sedikit bisa meringankan beban kami. Kami bersyukur atas kedatangan Pak Malik dihuntara melihat kondisi kami,”terangnya.
Di tempat yang berbeda Kades Puuwanggudu Jumran, mengharapkan agar ke depannya program huntara ke Hunian Tetap (Huntap) dapat segera terealisasikan. Sehingga masyarakat yang terdampak bisa memperoleh tempat tinggal yang lebih baik lagi.
Untuk diketahui, di Konut ada 841 unit huntara yang telah dibangun dan tersebar di beberapa titik tempat terjadinya banjir seperti Puusuli, Puuwonua, Asera, Landawe. Anggaran pendirian sekira Rp14 miliar. Pengerjaannya, dilakukan tim gabungan dari Pemda Konut, BNPB RI, TNI, dan pihak terkait lainnya sejak 2019 lalu. (b)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki
