ZONASULTRA.COM, KENDARI – Institusi Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami perombakan. Sejumlah pejabat utama (PJU) dimutasi sesuai telegram Kapolri Nomor: ST/3020/Xl/KEP/2109 tanggal 8 November 2019.
Tercatat ada lima pimpinan setingkat direktur dimutasi dan mengisi jabatan yang kosong akibat perombakan. Antara lain Kombes Pol Asep Taufik yang menjabat sebagai Ditektur Resrse dan Kriminal Umum (Dirreskrimum) dimutasikan sebagai analis kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Asep Taufik dimutasi bukan tanpa alasan. Melainkan polisi berpangkat tiga melati di pundak itu akan menajalani pendidikan Sekolah Setingkat Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri. Jabatan yang ditinggalkan Asep Taufik diserahkan kepada AKBP La Ode Aries El Fathar.
La Ode Aris sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur (Wadir) Direktorat Resere dan Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sultra.
Selanjutnya, Kepala Bidang (Kabid) Profesi dan Pengamanan (Propam) juga ikut dirotasi oleh Kapolri. AKBP Agoeng Adi Koerniawan sebelumnya menduduki jabatan itu, diangkat dalam jabatan yang sama, namun di Polda Sulawesi Selatan.
Kemudian, Kursi Direktur Kepolisian Air (Polairud) juga tidak lepas dari reshuflle. Kombes Pol Andi Anugrah yang menduduki jabatan itu dipindahtugaskan mengisi Kepala Bagian Kerjasama (Kabagkerma) Korpolairud Baharkam Polri.
AKBP Suryo Aji pun yang sebelumnya menjabat Wadirpolairud Polda Sultra didaulat untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Kombes Pol Andi Anugrah sebagai Dirpolairud Polda Sultra. (A)