ZONASULTRA.COM, LAWORO – Pekan depan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Muna Barat (Mubar) bakal menggelar seleksi penerimaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional untuk upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus mendatang.
Kepala Dispora Mubar, Syahrullah Ando mengungkapkan sudah ada surat edaran yang diterimanya dari Kemenpora RI untuk seleksi penerimaan paskibraka tingkat nasional. Maka, untuk menindaklanjuti surat tersebut, pihaknya akan melakukan seleksi calon paskibraka ini.
“Dalam seleksi paskibraka ini, kita (Dispora) membuat dua tahap. Hari Senin depan, kita akan melakukan seleksi tahap pertama kita akan melakukan di sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK. Dalam seleksi tahap pertama ini, kita lakukan penilaian umum seperti tinggi, berat dan kesehatan gigi serta kaki,” kata Syahrullah Ando saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/3/2021).
Kata dia, berhubung suasana sekarang masih dalam pandemi Covid-19, pihaknya melakukan seleksi berdasarkan sistem zonasi yang terbagi dalam tiga wilayah yakni Kusambi Raya, Lawa Raya dan Tiworo Raya. Pada seleksi paskibraka tingkat nasional ini, pihaknya menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Dalam seleksi ini, kita akan mencari empat orang yang akan menjadi perwakilan Mubar dalam mengikuti seleksi paskibraka tingkat nasional yang dilaksanakan di Provinsi Sultra. Jadi nanti perwakilan kita empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan. Empat orang perwakilan Mubar ini hasil seleksi akan dikirim pada tanggal 5 April 2021 mendatang,” jelasnya.
Menurutnya, dalam mencari calon paskibraka tingkat nasional untuk mewakili Mubar ini, agak sulit. Sebab, persyaratan tinggi badan yang mengalami kendala di bagian putri yakni minimal tingginya 165 cm.
” Kalau untuk putra, kami tidak kesulitan karena banyak kita dapatkan putra yang memiliki tinggi badan lebih dari persyaratan minimal 170 cm. Kita pernah dapatkan tinggi badan putra sampai 178 cm,” ungkapnya.
Mantan guru olahraga ini mengaku selama mengirim perwakilan paskibraka untuk seleksi di tingkat nasional ini belum pernah ada yang lolos. Namun, untuk seleksi di tingkat provinsi perwakilan paskibraka Mubar belum pernah dipulangkan yakni lolos seleksi paskibraka tingkat provinsi.
Lebih lanjut, Syahrullah menegaskan dalam tahapan seleksi yang dilakukan cukup ketat, mulai dari postur yang proporsional, tes wawancara dan tahapan seleksi lainnya. “Jadi perwakilan paskibraka yang kita kirim ini bukan kita seleksi cuma satu aspek saja tapi persyaratan utama itu adalah tinggi badan,” ungkapnya. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma
