ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sukes menggelar kegiatan Pekan Produk Unggulan Ekonomi Kreatif Sultra 2021 (PPU Ekraf Sultra 2021) yang diadakan di Kendari Water Sports sejak tanggal 9 hingga 11 Desember 2021.
Hari pertama kegiataan dimulai dengan acara pembukaan dan dibuka dengan resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra La Ode Saifuddin. Beberapa kegiatan di hari pertama adalah penampilan seni dari kamunitas seperti penampilan tari dari Forum Insan Seni Pertanian Universitas Halu Oleo (UHO), penampilan oleh Zaqila Band, wawancara dua kuliner local champio, tari kreasi oleh UK-Seni UHO dan menampilkan home band.
Hari kedua dibuka dengan lomba fashion show dengan tiga kategori umur, yaitu mulai 6 sampai 15 tahun. Setelah itu ditampilkan lagi home band, tari kreasi oleh Sanggar Panritalopi, musikalisasi puisi oleh HMPS Sastra Indonesia UHO, monolog dan ada juga talk show wawancara komunitas ekonomi kreatif dan juga talk show local champion.
Hari kedua juga ikut dimeriah dengan penampilan dance cover dari UKLI dan juga penampilan stand up comedy.
Di hari terakhir kegiatan Pekan Produk Unggulan Ekonomi Kreatif Sultra 2021 dihadiri Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Shaleh yang juga ikut memberikan tanggapan positif tentang acara itu melalui talkshow bertemakan Hexa Helix (PPU TALK).
Narasumber PPU Talk di antaranya dari Dispar Provinsi Sultra, Komunitas Ekraf, Akademisi, dan Media. Dalam acara PPU juga menampilkan Paguyuban Jawa yang memeriahkan suasana dengan aksi debus, kuda lumping dan tarian.
Kesusksekan acara ini juga tak lepas dari aksi komunitas Pecinta Satwa yang memperkenalkan beberapa satwa seperti ular, burung elang, iguana dan masih banyak yang lainnya. Sekaligus memberikan edukasi tentang bagaimana cara yang benar menghadapi saat hewan seperti ular, masuk ke dalam rumah.
Ketua Panitia Pekan Produk Unggulan Ekonomi Kreatif Sultra 2021 Suhartono Saputra menjelaskan aksi komunitas ini menjadi tontonan yang bukan hanya menghibur masyarakat yang hadir tapi juga menjadi sarana masyarakat khususnya anak-anak untuk kenal dengan satwa.
Kegiatan ini dinilai menjadi bukti bahwa geliat ekonomi kreatif Sultra kembali tumbuh walau masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Kemudian tarian lulo oleh para pengunjung menjadi penutup yang manis dari event PPU Ekraf Sultra 2021. Tarian ini memiliki simbol persatuan yang sama dengan makna event PPU Ekraf Sultra 2021 tentang berkolaborasi menjadi satu.
“Kolaborasi antara pelaku ekraf, pemerintah, media, akademisi, dan beberapa stakeholder lainnya mampu menggerakkan pelestarian budaya dan juga memiliki nilai ekonomi untuk masyarakat,” ujarnya.
Untuk diketahui, PPU Ekraf Sultra 2021 disponsori oleh Salemba Management, Mradio Visual, Ana Wonua Visual, Kendari Kreatif , Sultra Kreatif Forum dan Nadia Interior and advertising dan beberapa komunitas di Kota Kendari.
Kegiatan ini berlangsung meriah dengan banyaknya pertunjukkan, sajian kuliner dan kerajinan tangan dari pelaku ekonomi kreatif dari 17 kota/kabupaten yang ada di Sultra. (*)
Editor: Ilham Surahmin
