ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pembangunan gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dimulai. Hal itu ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Rektor UMK Amir Mahmud, Minggu (27/6/2021).
Dalam laporan yang disampaikan Amir Mahmud bahwa fedung rektorat yang akan dibangun itu adalah gedung yang memiliki desain modern dan akan menjadi kantor layanan dan informasi berbasis high teknologi.
Anggaran yang digunakan untuk membangun gedung tersebut Rp39,4 milliar setinggi 7 lantai dengan luas 18 x 30 meter. Pihaknya memberi nama gedung tersebut menara 7 Ahmad Dahlan.
“Sampai hari ini, pembangunan gedung rektorat belum mendapatkan bantuan dari luar. Pembangunan tersebut bersih merupakan keuangan UM Kendari sendiri,” ungkap Amir melalui siaran persnya.
UMK menargetkan pengerjaan tahap awal akan dibangun 3 lantai pertama dengan target pengerjaan selama 8 bulan, kemudian pembangunan selanjutnya akan menyesuaikan kondisi keuangan kampus.
Selain itu, juga turut berlangsung penyerahan wakaf tanah seluas 1 hektar untuk pembangunan TK Labschool dan pembangunan Masjid Kampus Khalifah Residence yang berlokasi di Konda 1 Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang diserahkan langsung oleh Owner Khalifa Residence Muhammad Rayen Bastari.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Kendari Subhan, menyampaikan bahwa dengan pembangunan gedung setinggi 7 lantai ini membuktikan bahwa UMK mampu menjawab tantangan dan perkembangan.
“Yang mana kini UMK adalah salah satu universitas terbesar di Sultra,” katanya.
Kegiatan peletakan batu azas gedung rektorat UMK juga dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sultra, Ketua Badan Pembina Harian UMK, pimpinan Bank Syariah Indonesia dan Bank Mu’amalat. (b)
Penulis: M14
Editor: Ilham Surahmin
