Pembangunan Ruang Isolasi Baru di RSUD Bahteramas Terus Digenjot

155
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pembangunan ruang isolasi baru untuk penanganan pasien virus corona atau Covid-19 di RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah dilakukan sejak 24 Maret 2020 lalu. Penyelesaiannya pun terus digenjot, walau sempat terhambat lantaran para pekerja berhenti bekerja karena takut tertular virus corona.

Hal ini disampaikan langsung, oleh Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul, saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Selasa (31/3/2020).

Baca Juga : Pemkot Siapkan Ruang Isolasi di RSUD Kendari untuk Pasien Virus Corona

Pahri menjelaskan, pembangunan ruang isolasi yang bersampingan dengan ruang isolasi yang telah ada, membuat para pekerja takut. Selain itu, alat pelindung diri (APD) untuk para pekerja pun minim.

BACA JUGA :  Daftar Figur yang Berpotensi Maju Pilgub Sultra 2024

“Tetapi saat ini, sudah ada didatangkan pekerja baru. Karena selama ini terkendala di tenaga kerja yang takut kerja di lokasi tersebut. APD terbatas untuk tenaga kerja, sehingga mereka takut tertular dan mereka berhenti kerja,” terangnya.

Meski begitu, kata Pahri, para pekerja yang baru didatangkan kini telah dilengkapi dengan APD. Walau tidak cukup banyak, namun proses pembangunan ruang isolasi masih terus dilanjutkan. Pihaknya pun, terus berusaha untuk secepatnya merampungkan pembangunan ruang isolasi tersebut.

“Kita tetap berusaha mencari solusi untuk hal ini. Intinya kita bekerja secara cepat, sehingga gedungnya bisa dengan cepat digunakan. Saat ini tengah dalam tahap penggalian fondasi bangunan,” bebernya.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

Baca Juga : Antisipasi Virus Corona, RSUD Bahteramas Siapkan Ruang Isolasi

Terkait anggaran, Pemprov Sultra menyiapkan anggaran sekitar Rp4,6 miliar. Ruang isolasi yang dibangun pun, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).

“Yang jelas kami sudah menggambar itu, dan untuk bilik-biliknya sesuai dengan Permenkes. Saya juga kurang tahu berapa banyak. Intinya kami kerja sesuai prosedur dan berharap secepatnya selesai,” tutupnya. (B)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini