Pemda Bombana Akan Terapkan Transaksi Bantuan Pangan Non Tunai

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bombana, Muhammad Arsyad
Muhammad Arsyad

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini terus berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam proses penyaluran bantuan, khususnya penyaluran bantuan pangan.  Jika pada tahun-tahun sebelumnya penyaluran bantuan masih menggunakan cara manual, maka saat ini pemda Bombana mewacanakan pengintegrasian menuju bantuan melalui transaksi non tunai.

Bantuan pangan non tunai ini akan disalurkan melalui dana APBN berupa penyaluran beras dan telur yang akan dibagikan melalui e- warung. Jadi e- warung akan dibangun di setiap desa/kelurahan, dan setiap penerima akan diberikan sebuah kartu yang disebut kartu combo.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bombana, Muhammad Arsyad mengatakan, program ini akan sangat mempermudah dan menjadi sarana masyarakat untuk menabung barang.  kata dia, e-warung akan bekerjasama dengan bank dan setiap masyarakat penerima berhak mengambil bantuannya sesuai target yang ditentukan.

“Penyaluran bantuan raskin telah berubah menjadi beras sejahtera (Rastra). Kini Pemda telah melirik beberapa provinsi yang menerapkan program bantuan non tunai ini.  Sehingga, Bombana pun kedepan akan menerapkan transaksi seperti itu, ” ujar Muhammad Arsyad di ruang kerjanya, Selasa (10/4/2018).

Dijelaskannya, penerima bantuan Rastra di Bombana berjumlah 10.123 Kepala Keluarga (KK) dan setiap setiap KK menerima 10 kilogram beras, dan kartu combo itu akan digunakan untuk mengambil beras atau telur

(Baca Juga : Pemda Bombana Diminta Membangun Secara Merata dan Sesuai Prioritas Daerah)

” Masyarakat tidak akan lagi mengambil barangnya ke Dolog, tapi lewat e-warung saja. Bisa saja barang yang akan diambil setiap bulannya gunakan secara bertahap sepanjang tidak melebihi nominal Rp 240 ribu,” terangnya.

Ia bahkan optimistis, program ini akan bermaksud juga mencegah adanya unsur-unsur pemotongan harga atau pungutan liar dari kalangan yang tidak bertanggung jawab.

” Kami benar-benar inginkan akses pelayanan cepat bagi masyarakat yang ada di daerah ini khususnya bagi penerima bantuan. Semoga program ini bisa diterapkan secara maksimal di daerah ini kedepannya,” tutupnya. (B)

 


Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini